Varistor dalam Elektronika - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Wednesday, 6 December 2023

Varistor dalam Elektronika

Varistor merupakan komponen elektronika yang sering kali terlewatkan. Komponen ini memainkan peran penting dalam melindungi perangkat elektronik dari lonjakan tegangan yang tidak diinginkan. Pada artikel kali ini akan membahas tentang varistor dalam menjaga stabilitas dan integritas perangkat elektronik modern.

 

Varistor

Varistor adalah semikonduktor nonlinear yang memiliki karakteristik resistansi yang dapat bervariasi dengan tegangan yang diterapkannya. Varistor memiliki resistansi tinggi pada kondisi normal tetapi menjadi konduktif saat tegangan melampaui batas ambang tertentu. Fungsi utamanya adalah melindungi sirkuit elektronika dari lonjakan tegangan atau "surge," seperti petir atau gangguan listrik.

 

Prinsip Kerja Varistor

 

Varistor bekerja berdasarkan prinsip nonlinearitas materi semikonduktor di dalamnya, sering kali menggunakan oksida logam seperti zinc oxide. Ketika tegangan rendah diterapkan pada varistor, resistansinya akan tinggi dan hanya sejumlah kecil arus yang dapat melewati. Namun, saat tegangan melampaui ambang tertentu, resistansi varistor secara drastis berkurang dan memungkinkan arus yang lebih besar mengalir melaluinya. Prinsip kerja ini membantu varistor mengalihkan lonjakan tegangan dari perangkat yang dilindungi dan menjaga tegangan dalam batas yang aman untuk komponen elektronika yang lebih sensitif. Setelah tegangan normal dipulihkan, varistor kembali ke keadaan resistif tinggi.

 

Aplikasi Varistor dalam Sirkuit Elektronika

 

Varistor memiliki berbagai aplikasi dalam sirkuit elektronika untuk melindungi perangkat dari kerusakan akibat lonjakan tegangan, antara lain :

 

• Pelindung Surge

 

Varistor digunakan sebagai pelindung surge dalam catu daya dan sirkuit daya untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan tegangan yang terjadi secara tiba-tiba.

 

• Pelindung Transien

 

Ditempatkan pada jalur sinyal atau catu daya, varistor melindungi perangkat sensitif seperti mikrokontroler dan sensor dari transien tegangan yang dapat merusak.

 

• Pelindung Petir

 

Dalam peralatan rumah tangga dan instalasi listrik, varistor dapat melindungi peralatan dari lonjakan tegangan yang dapat terjadi selama petir.

 

• Pelindung Elektronik Konsumen

 

Ditempatkan dalam perangkat elektronik konsumen seperti TV, komputer, dan perangkat audio, varistor melindungi komponen internal dari lonjakan tegangan yang dapat merusaknya.

 

Jenis - jenis Varistor

 

Ada dua jenis varistor yang umum digunakan, yaitu Metal Oxide Varistor (MOV) dan Semiconductor-Integrated Overvoltage Protector (SIOV).

 

• Metal Oxide Varistor (MOV)

 

MOV menggunakan lapisan oksida logam, biasanya zinc oxide, sebagai bahan semikonduktor. MOV memiliki karakteristik voltase peluruhan yang cepat dan sering digunakan dalam pelindung surge.

 

  Semiconductor-Integrated Overvoltage Protector (SIOV)

 

SIOV menggabungkan varistor dengan komponen semikonduktor tambahan. Hal ini membantu meningkatkan stabilitas operasional dan menyesuaikan karakteristik tegangan terhadap aplikasi tertentu.

 

Tantangan dalam Penggunaan Varistor


Ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan varistor, antara lain :

 

• Varistor memiliki umur terbatas dan dapat mengalami degradasi seiring waktu dan penggunaan yang intensif.

 

• Penting untuk memilih varistor dengan nilai tegangan peluruhan yang sesuai untuk aplikasi tertentu. Penggunaan varistor dengan nilai yang terlalu rendah atau tinggi dapat mengurangi efektivitasnya.

 

• Setelah varistor dipicu oleh lonjakan tegangan, sebaiknya diganti karena kemampuannya untuk melindungi perangkat mungkin berkurang.

 

No comments:

Post a Comment