FPGA atau (Field-Programmable Gate Array) merupakan sebuah teknologi yang telah mengubah penataan desain pada perangkat elektronik. Teknologi ini menawarkan fleksibilitas yang luar biasa dalam mengimplementasikan fungsi digital yang lebih kompleks. Pada artikel kali ini akan membahas tentang FPGA, mulai dari pengertian, sejarah, manfaat dan perannya dalam mewujudkan perangkat elektronik yang Anda gunakan sehari-hari.
FPGA merupakan perangkat yang memungkinkan pengguna untuk memprogram rangkaian digital sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kata "Field-Programmable" menunjukkan bahwa kemampuan perangkat elektronik untuk diprogram oleh pengguna setelah perangkat tersebut terpasang pada aplikasi yang sebenarnya. Sedangkan kata "Gate Array" menunjukkan bahwa perangkat tersebut memiliki jaringan logika yang terdiri dari gerbang logika yang dapat diatur ulang sesuai kebutuhan. perangkat tersebut dapat disesuaikan dengan fungsi tertentu. FPGA ini biasanya digunakan dalam sistem yang memerlukan fleksibilitas tinggi dalam menentukan fungsi rangkaian digitalnya.
Perkembangan FPGA bermula dari kemajuan teknologi semikonduktor. Pada tahun 1985, teknologi ini diperkenalkan pertama kali oleh perusahaan Xilinx, dan yang merilis rangkaian FPGA pertama adalah XC2064. Perkembangan selanjutnya melibatkan peningkatan kapasitas dan fleksibilitas FPGA, sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang lebih kompleks.
FPGA terdiri dari beberapa blok atau unit logika yang dapat dikonfigurasi kembali dan unit-unit tersebut dihubungkan melalui saluran interkoneksi. Unit logika tersebut terdiri dari gerbang logika seperti gerbang AND, OR, NOT dan gerbang lainnya. Pengguna dapat mengatur ulang interkoneksi dan mengatur fungsi logika yang berbeda sesuai dengan kebutuhan menggunakan perangkat lunak yang disediakan oleh produsen FPGA.
Kelebihan FPGA
1. FPGA dapat digunakan untuk mengimplementasikan fungsi logika yang dapat dijelaskan dalam bahasa Verilog atau VHDL dan memungkinkan pengguna untuk mengubah fungsionalitas perangkat tanpa perlu mengganti perangkat keras fisik.
2. FPGA menawarkan kinerja yang tinggi terutama dalam aplikasi yang memerlukan pemrosesan sekuensial paralel. Selain itu, FPGA juga dapat digunakan dalam sistem real-time yang memerlukan latensi rendah.
3. FPGA memungkinkan perancang perangkat elektronik untuk mengembangkan prototype perangkat dengan cepat tanpa perlu membuat rangkaian khusus dan mempercepat waktu peluncuran produk ke pasar.
4. FPGA memungkinkan pengguna untuk mengatur konsumsi daya perangkat dengan teliti.
5.FPGA memiliki kemampuan untuk diprogram ulang dan digunakan kembali dalam beragam aplikasi setelah selesai digunakan dalam proyek khusus.
Manfaat FPGA
1. FPGA digunakan dalam perangkat jaringan seperti router dan switch untuk memproses data dengan cepat dan efisien. Mereka juga digunakan dalam aplikasi pemrosesan sinyal digital seperti pemfilteran dan modulasi.
2. FPGA digunakan pada perangkat elektronik seperti kamera digital untuk mengimplementasikan fungsi pemrosesan gambar dan suara.
3. FPGA digunakan dalam aplikasi industri seperti kendali mesin, pengawasan proses, dan robotika. Mereka memungkinkan kontrol yang canggih dan adaptif dalam lingkungan industri yang beragam.
4. FPGA digunakan dalam kendaraan otomotif untuk mengimplementasikan sistem keselamatan seperti pengendalian stabilitas, sistem anti-lock brakes (ABS), dan pengendalian mesin yang efisien.
5. FPGA digunakan dalam perangkat medis seperti pencitraan medis dan perangkat monitoring untuk mengolah data medis dan memberikan diagnosis yang akurat.
6. FPGA digunakan dalam perangkat yang dikirim ke luar angkasa karena mereka dapat diandalkan dan tahan terhadap radiasi luar angkasa yang berbahaya.
Ada beberapa langkah untuk pengembangan dengan FPGA, antar lain :
1. Menentukan persyaratan sistem dan fungsi yang akan diimplementasikan dalam FPGA.
2. Desain dilakukan dalam bahasa pemrograman Verilog atau VHDL, yang digunakan untuk mendeskripsikan perilaku sirkuit digital.
3. Desain diuji menggunakan simulator untuk memverifikasi bahwa sirkuit digital bekerja sesuai yang diharapkan.
4. Setelah simulasi berhasil, desain diimplementasikan dalam FPGA dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai.
5. FPGA diuji untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan benar dalam lingkungan aplikasi yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment