Mikrokontroler 101 : Pengenalan dan Langkah Pertama dalam Pemrograman - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday, 21 August 2023

Mikrokontroler 101 : Pengenalan dan Langkah Pertama dalam Pemrograman

Mikrokontroler 101

Mikrokontroler merupakan chip yang memungkinkan pengguna untuk memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan. Secara sederhana, mikrokontroler adalah otak dari Arduino. Mikrokontroler pada Arduino memiliki beberapa I/O analog dan digital, memori serta komunikasi serial yang digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis sistem dan perangkat. Mikrokontroler tersebut dapat diprogram menggunakan software Arduino IDE (Integrated Development Environment) yang tersedia secara open source. Arduino IDE menyediakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan digunakan. 

 

Mikrokontroler memiliki ukuran yang kecil dan harganya relatif  murah. Hal ini memungkinkan mikrokontroler untuk digunakan pada aplikasi yang memerlukan kontrol atau pemrosesan pada skala kecil hingga menengah. Mikrokontroler 101 terdapat pada Arduino Genuino 101. Arduino Genuino 101 merupakan salah satu jenis board yang menggunakan mikrokontroler sebagai otaknya. Berikut ini uraian singkat tentang mikrokontroler 101 pada Arduino Genuino 101 :

 

1. Arduino Genuino 101 menggunakan mikrokontroler Intel Curie yang memiliki arsitektur x86. Mikrokontroler ini memiliki CPU 32-bit, memori Flash untuk menyimpan program, RAM untuk penyimpanan data sementara dan berbagai perangkat I/O seperti pin digital, pin analog dan komunikasi serial.

 

2. Mikrokontroler Intel Curie pada Arduino Genuino 101 memiliki arsitektur x86, yang umumnya digunakan dalam komputer pribadi dan server. Ini memberikan daya komputasi yang cukup tinggi untuk ukuran mikrokontroler, yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai tugas kompleks pada perangkat ini.

 

3. Arduino Genuino 101 dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman Arduino yang berbasis pada C/C++. Anda dapat membuat program yang mengendalikan perangkat I/O seperti LED, sensor, motor, dan sebagainya. Program tersebut akan dieksekusi oleh mikrokontroler untuk mengatur perilaku papan pengembangan.

 

4. Arduino Genuino 101 memiliki berbagai pin digital dan analog yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik eksternal. Anda dapat mengirim dan menerima sinyal digital atau analog melalui pin ini, sehingga memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan lingkungan fisik.

 

5. Arduino Genuino 101 dilengkapi dengan berbagai sensor terintegrasi, seperti akselerometer dan giroskop. Sensor-sensor ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi gerakan dan orientasi perangkat, yang dapat sangat bermanfaat untuk proyek-proyek seperti permainan dan aplikasi berbasis gerakan.

 

6. Arduino Genuino 101 mendukung berbagai protokol komunikasi, seperti I2C, SPI, dan UART (serial, sehingga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan perangkat eksternal seperti sensor tambahan, layar, komponen wireless dan lain sebagainya.

 

Langkah pertama dalam pemrograman mikrokontroler 101 pada Arduino Genuino 101 adalah melakukan koneksi antara hardware dan software. Berikut ini langkah-langkah pemrograman mikrokontroler 101 :

 

1. Unduh dan instal Arduino IDE dari situs resmi Arduino (https://www.arduino.cc/en/software). Arduino IDE merupakan platform yang memungkinkan Anda untuk menulis, mengunggah, dan menjalankan kode pada papan pengembangan.

 

2. Pastikan Arduino Genuino 101 terhubung dengan komputer melalui kabel USB. Pastikan juga bahwa papan tersebut mendapatkan daya.

 

3. Buka Arduino IDE. Dari menu Tools - > Board -> Arduino/Genuino 101. Kemudian, dari menu pilih Tools - > Port dan pilih port serial yang sesuai dengan papan Anda. Port ini biasanya akan muncul setelah Anda menyambungkan papan ke komputer.

 

4. Klik tombol "File" di Arduino IDE, lalu pilih "New" untuk membuat berkas baru. Dalam berkas ini, Anda akan menulis program pertama Anda.

 

5. Tulis kode program menggunakan bahasa pemrograman Arduino, yang berbasis pada C/C++. Contoh program sederhana seperti menyalakan LED dapat Anda gunakan untuk memulai. Berikut ini contoh program sederhananya :

 

// Program untuk menyalakan LED pada pin 13

void setup() {

    pinMode(13, OUTPUT); // Mengatur pin 13 sebagai output

}

 

void loop() {

    digitalWrite(13, HIGH); // Menyalakan LED

    delay(1000); // Menunda selama 1 detik

    digitalWrite(13, LOW); // Mematikan LED

    delay(1000); // Menunda selama 1 detik

 

6.  Setelah Anda menulis kode program, klik tombol "Upload" di Arduino IDE. IDE akan mengompilasi kode dan mengunggahnya ke mikrokontroler. Anda dapat melihat proses ini di jendela "Serial Monitor."

 

7. Setelah program diunggah, Anda dapat melihat hasilnya dengan memantau papan pengembangan atau perangkat yang Anda kendalikan. Pada contoh di atas, Anda akan melihat LED berkedip setiap detik.

 

No comments:

Post a Comment