5 Macam Alat Ukur dalam Gambar Teknik Elektronika - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Friday, 14 July 2023

5 Macam Alat Ukur dalam Gambar Teknik Elektronika

Gambar teknik merupakan gambar yang dibuat menggunakan cara, ketentuan dan aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik. Salah satu hal yang penting dalam gambar teknik yaitu alat ukur. Alat ukur dalam gambar teknik elektronika membantu pengguna dalam menguji, memperbaiki dan mengoptimalkan sistem elektronik. Penggunaan alat ukur yang tepat bisa mendapatkan data yang akurat untuk menganalisis dan memecahkan masalah dalam rangkaian elektronika. Berikut ini macam-macam alat ukur yang digunakan dalam gambar teknik elektronika :

 

1. Mistar ukur 

 

Mistar ukur biasanya digunakan dalam gambar teknik elektronika untuk mengukur komponen elektronik, sirkuit atau jarak antara dua titik dalam suatu rangkaian. Mistar ukur dikenal juga sebagai multimeter atau tester. Pada umumnya, mistar ukur dilengkapi dengan beberapa fungsi dasar yang mencakup pengukuran tegangan (voltmeter), arus (ampmeter) dan resistansi (ohmmeter). Beberapa mistar ukur modern juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti pengukuran kapasitansi, frekuensi dan suhu. Ada dua jenis mistar ukur yang umum digunakan dalam elektronika, yaitu mistar ukur analog dan digital. Mistar ukur analog menggunakan jarum penunjuk yang bergerak di sepanjang skala untuk menunjukkan hasil pengukuran, sedangkan mistar ukur digital menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka pada layar digital. Mistar ukur biasanya memiliki berbagai opsi pengukuran yang dapat dipilih dengan memutar tombol fungsi atau memilih mode pengukuran pada layar jika menggunakan mistar ukur digital. Misalnya, pada mode pengukuran tegangan, mistar ukur akan menghubungkan ujung probe (pemegang ujung mistar ukur) ke dua titik dalam rangkaian yang akan diukur dan menampilkan hasil pengukuran pada skala atau layar. Mistar ukur juga dapat digunakan untuk mendeteksi sirkuit terbuka atau hubung pendek dalam rangkaian. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada komponen elektronik atau rangkaian. 

 

Baca juga : Penggunaan Jangka Sorong dalam Gambar Teknik Elektronika

 

2. Mistar Gulung 

 

Mistar gulung dalam gambar teknik elektronika merujuk pada suatu simbol atau representasi visual yang digunakan untuk menunjukkan adanya induktor atau kumparan pada suatu rangkaian elektronika. Mistar gulung ini menandakan bahwa ada komponen dalam bentuk gulungan kawat pada rangkaian yang sedang digambarkan. Induktor atau kumparan adalah komponen pasif yang terdiri dari kawat yang diatur dalam bentuk gulungan atau spiral. Ketika arus mengalir melalui induktor, maka akan menghasilkan medan magnetik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnetik. Pada umumnya, induktor digunakan untuk mengendalikan arus dan tegangan dalam rangkaian elektronika serta berperan dalam berbagai aplikasi seperti filter, pengubah tegangan dan sirkuit osilator. Simbol mistar gulung biasanya terlihat seperti sebuah gulungan kawat atau spiral yang digambarkan dalam gambar teknik elektronika, terkadang tanda panah yang menunjukkan arah aliran arus melalui induktor. Panjang atau jumlah lilitan kawat dalam induktor juga dapat ditunjukkan pada simbol dengan angka yang mengindikasikan informasi tersebut. Pada gambar teknik elektronika, mistar gulung sering kali digunakan dalam rangkaian yang melibatkan komponen induktor seperti transformator, choke atau sirkuit osilator. 

 

3. Jangka Sorong 

Jangka sorong adalah alat pengukur presisi yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk teknik elektronika. Jangka sorong digunakan untuk mengukur dimensi objek dengan akurasi tinggi. Biasanya, jangka sorong elektronika dilengkapi dengan layar digital yang menampilkan hasil pengukuran dengan angka desimal. Berikut ini bagian-bagian dari jangka sorong :

 

• Rahang Atas 

 

Rahang atas yaitu bagian jangka sorong yang digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu objek. Rahang atas biasanya bergerak secara horizontal dan dapat diposisikan di sepanjang skala jangka sorong. 

 

• Rahang Bawah

 

Rahang bawah yaitu bagian jangka sorong yang bergerak secara vertikal dan digunakan untuk mengukur dimensi dalam suatu objek, seperti kedalaman lubang atau celah. Rahang bawah dapat diposisikan dengan menggerakkan tombol atau pengunci yang terletak di bagian atas jangka sorong. 

 

• Skala Utama

 

Skala utama yaitu skala tetap yang terdapat pada bagian tubuh jangka sorong. Skala utama biasanya memiliki tanda pengukuran dalam satuan millimeter (mm) atau inci (inches) dan digunakan untuk membaca pengukuran kasar. 

 

• Skala Vernier (Vernier Scale)

 

Skala vernier terletak pada rahang bawah jangka sorong dan digunakan untuk membaca pengukuran dengan akurasi lebih tinggi. Skala vernier terdiri dari serangkaian tanda yang lebih kecil dan lebih rapat dibandingkan skala utama. Ketika rahang bawah ditutup, tanda pada skala vernier akan bergerak sejajar dengan skala utama. Pengukuran dapat dibaca dengan membandingkan tanda pada skala vernier yang sejajar dengan tanda pada skala utama. 

 

• Layar Digital

 

Pada beberapa jangka sorong elektronika dilengkapi dengan layar digital yang menampilkan hasil pengukuran secara langsung dalam angka desimal. Layar ini memudahkan pembacaan pengukuran dengan tingkat presisi yang tinggi. Jangka sorong dalam gambar teknik elektronika biasanya dengan jelas, termasuk ukuran dan pengukuran yang dilakukan. Gambar tersebut dapat menunjukkan posisi rahang atas dan bawah, skala utama dan skala vernier sehingga membantu teknisi atau insinyur elektronika dalam mengukur dimensi objek dengan akurasi yang diperlukan dalam perancangan dan perakitan komponen elektronik.

 

4. Busur Derajat 

Busur Derajat

Busur derajat adalah salah satu elemen penting yang digunakan untuk mengukur atau menunjukkan sudut pada suatu diagram atau rangkaian elektronika. Busur derajat juga dikenal sebagai protractor atau lingkaran sudut. Busur derajat terdiri dari lingkaran dengan pembagian sudut yang jelas dan tanda-tanda pengukuran sudut. Biasanya, busur derajat memiliki skala 360 derajat yang melambangkan satu putaran penuh. Setiap derajat dibagi menjadi beberapa bagian kecil. Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau menunjukkan sudut dalam berbagai aplikasi elektronika, seperti perancangan dan pemeliharaan rangkaian listrik, komponen elektronik, antena dan sistem komunikasi. Busur derajat juga dapat digunakan untuk menggambar sudut pada gambar teknik elektronika. Untuk mengukur sudut dengan busur derajat, kita dapat menempatkan pusat lingkaran pada titik referensi sudut dan membaca nilai sudut yang sesuai dengan penunjuk atau alat pengukur yang terdapat pada busur derajat. Beberapa busur derajat juga dilengkapi dengan lubang atau slot untuk membantu memposisikan sudut dengan lebih akurat. Busur derajat sering digunakan untuk menunjukkan orientasi dan posisi komponen, arah panah, sudut putaran, atau sudut pandang dalam suatu rangkaian atau sistem elektronika.

 

5. Mistar Geser 

 

Mistar geser adalah salah satu komponen penting dalam gambar teknik elektronika yang digunakan untuk mengukur jarak atau posisi relatif antara dua titik dalam suatu rangkaian atau sirkuit. Mistar geser terdiri dari sebuah pengukur linier dan mekanisme geser yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan penunjuk atau kursor secara manual ke posisi yang diinginkan. Pada gambar teknik elektronika, mistar geser biasanya digunakan untuk mengukur nilai-nilai yang terkait dengan komponen elektronik seperti resistor, kapasitor atau induktor. Misalnya, dengan menggunakan mistar geser, pengguna dapat mengukur resistansi suatu resistor dengan menggeser kursor ke posisi yang sesuai pada skala pengukuran sehingga memungkinkan pengukuran yang akurat dan presisi dalam mengidentifikasi nilai-nilai komponen elektronik yang terukur. Mistar geser memiliki dua terminal yang digunakan untuk menghubungkan komponen atau rangkaian yang akan diukur. Terminal ini terhubung dengan probe atau kabel penghubung yang dapat digunakan untuk menghubungkan mistar geser dengan titik-titik yang akan diukur dalam sirkuit elektronik. Penggunaan mistar geser dalam gambar teknik elektronika memudahkan perancang atau teknisi dalam melakukan pengukuran yang akurat dan meminimalkan kesalahan manusia. Selain itu, mistar geser juga dapat digunakan dalam proses debugging atau troubleshooting untuk mengidentifikasi masalah atau cacat dalam suatu sirkuit elektronik.


No comments:

Post a Comment