Ragum atau tanggem merupakan alat pada kerja bangku yang memiliki dua rahang untuk menahan suatu objek agar tetap berada di tempat tertentu. Ragum digunakan untuk memegang atau menjepit benda kerja ketika dikerjakan dalam proses kerja bangku. Ragum tersedia dalam berbagai macam variasi dan ukuran serta dilengkapi dengan spesifikasi yang canggih agar bisa memenuhi kebutuhan kerja sesuai kebutuhan dengan lebih maksimal.
Fungsi Ragum
Ragum berfungsi untuk menjepit benda kerja sehingga berada di dalam posisi yang stabil, tidak mudah bergeser atau pun terlepas ketika sedang dikerjakan. Pada tengah pengerjaannya, bukan tidak mungkin terjadi pergerakan atau goncangan pada proses kerja bangku yang bisa mengubah posisi benda kerja. Kegiatan memotong, mengikir dan menggerinda benda kerja bisa dilakukan dengan baik karena adanya daya cangkem yang kuat pada ragum. Posisi benda kerja yang stabil akan menciptakan hasil akhir yang lebih maksimal dan berkualitas.
Bagian – bagian Ragum
1. Rahang Tetap
Rahang tetap merupakan komponen yang berhubungan langsung dengan benda kerja sehingga memiliki kegunaan untuk menopang atau pun menahan benda agar tidak mudah bergeser meskipun handle diputar.
2. Rahang Geser
Rahang geser merupakan komponen yang bergerak secara otomatis untuk menyesuaikan dimensi benda ketika handle diputar.
3. Slider
Slider merupakan bagian yang terhubung ke rahang geser dan bisa keluar masuk ke bagian dalam ragum. Slider bekerja mengatur jangkauan maksimal dari rahang penjepit sehingga arah geseran yang dihasilkan tetap lurus.
4. Handle
Handle atau tuas pemutar merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur rahang geser. Ketika handle diputar ke kiri, rahang geser akan terbuka dan jika handle diputar ke kanan, maka rahang geser akan menutup.
5. Screw
Screw atau batang ulir merupakan bagian yang membantu slider keluar masuk ke bagian dalam ragum dan bisa memperkuat daya cengkam dari ragum itu sendiri.
6. Base
Base atau dudukan merupakan bagian dari ragum yang digunakan untuk menjaga alat ini agar tetap berdiri kokoh. Bagian ini seperti sebuah pengikat antara ragum dan kerja bangku.
7. Badan
Badan merupakan bagian tetap pada ragum yang digunakan sebagai tempat dudukan untuk slider yang posisinya berada di atas base.
Baca juga : Pengertian dan Penjelasan tentang Mesin Bor
Jenis – jenis Ragum
1. Ragum Pengerjaan Logam
Ragum jenis ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang memiliki ukuran besar dan berat. Komponen rahangnya terbuat dari besi atau baja dan bergerigi sehingga menghasilkan daya cengkam yang kuat serta memiliki pegangan yang baik.
2. Ragum Pengerjaan Material Kayu
Ragum jenis ini di desain untuk pengerjaan benda kerja yang terbuat dari material kayu. Ragum ini memiliki permukaan rahang yang lebih rata dan halus agar tidak menimbulkan kerusakan pada permukaan kayu serta bisa menjepit potongan kayu yang besar.
3. Ragum Tangan
Ragum tangan digunakan untuk menjepit benda kerja yang terbuat dari bahan kayu atau logam dengan ukuran yang lebih kecil. Ragum jenis ini lebih fleksibel karena hanya seukuran genggaman tangan.
4. Ragum Mesin
Ragum mesin memiliki desain khusus agar bisa menahan benda kerja yang sedang beroperasi atau sebagai komponen pendukung dari perangkat permesinan. Ragum mesin banyak digunakan pada mesin berkecepatan tinggi karena bisa meredam getaran sehingga benda kerja tetap stabil.
5. Ragum Biasa
Ragum biasa merupakan jenis ragum yang digunakan untuk menahan benda kerja sederhana dan mengfrais bidang datar. Ragum ini bisa dipasang dengan sudut 90° kemudian tinggal memutar handle untuk membuka dan menutup rahang.
6. Ragum Putar
Ragum putar merupakan jenis ragum yang dilengkapi dengan sumbu putar pada bagian dudukan sehingga bisa diputar hingga 360°. Ragum ini dilengkapi dengan skala derajat agar pengukurannya bisa dilakukan dengan mudah.
7. Ragum Universal
Ragum universal juga memiliki sumbu putar, akan tetapi bisa diputar pada bidang vertikal dan horizontal. Jadi, pengguna akan lebih mudah menentukan kemiringan sudut untuk menyesuaikan pengerjaan benda kerja.
Cara Kerja Ragum
Cara kerja ragum terletak pada pergerakan handle dan screw. Pada saat dua komponen tersebut diputar berlawanan arah jarum jam, rahang penjepit akan terbuka sehingga benda kerja bisa dilepas. Jika handle dan screw diputar searah jarum jam, maka rahang penjepit akan bergerak maju dan tertutup. Benda kerja pun akan terpasang pada rahang penjepit dan tidak akan bergeser selama proses pengerjaan berlangsung.
Cara Penggunaan Ragum
1. Pastikan ragum berdiri tegak di depan meja kerja dan tidak boleh lebih tinggi dari siku penggunanya.
2. Pastikan rahang ragum sudah sesuai dengan karakter benda kerja. Gunakan bantalan pelindung untuk mengurangi kemungkinan rusaknya benda kerja oleh rahang penjepit.
3. Perhatikan arah putar handle karena akan mempengaruhi terbuka atau tertutupnya rahang penjepit. Selain itu, sesuaikan tekanan handle agar tidak merusak benda kerja.
4. Benda kerja harus dipasang tepat di antara rahang tetap dan geser sehingga proses pengerjaan bisa dilakukan dengan maksimal.
No comments:
Post a Comment