Dioda varactor merupakan jenis diode yang memiliki sifat kapasitas berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikannya. Output dari dioda tergantung pada tegangan input yang diberikan, Dioda varactor dikenal sebagai dioda kapasitansi variable, dioda reaktansi variable dan dioda tuning. Dioda varactor terbuat dari bahan semikonduktor silikon dengan sambungan P-N yang dirancang khusus untuk memiliki sifat kapasitansi pada rangkaian bias balik (reverse bias). Pada umumnya, dioda varactor digunakan pada rangkaian yang berkaitan dengan frekuensi seperti pada rangkaian PLL Oscilator (Phase-Locked Loop Oscillator), RF Filter (Tapis Frekuensi Radio), VCO (Voltage Controlled Oscillator), VFO (Variable Frequency Oscillator), Tuner Radio, Tuner Televisi yang bisa kita temukan pada ponsel, radio penerima, radio pemancar dan televisi. Dioda varactor dikembangkan pertama kali oleh sebuah anak perusahaan dari Ramo Wooldridge Corporation bernama Pasific Semiconductor yang memperoleh hak paten dioda varactor pada tahun 1961.
Cara Kerja Dioda Varactor
Terminal katoda pada dioda varactor dihubungkan ke tegangan positif, sedangkan terminal anoda dihubungkan ke tegangan negatif. Daerah daerah deplesi pada sambungan semikonduktor tipe P dan tipe N dalam dioda varactor tersebut akan terjadi perubahan lebar jika terjadi perubahan beda potensial antara terminal katoda dan anoda yang melebihi breakdown atau tegangan tembus dioda varactor. Semakin tinggi tegangan terbalik yang diberikan pada dioda varactor, maka akan semakin lebar juga daerah deplesi pada sambungan semikonduktor tersebut yang mengakibatkan semakin rendahnya nilai kapasitansi. Sebaliknya, jika dioda varactor menerima tegangan terbalik atau reverse bias yang rendah, maka deplesi akan menyempit sehingga nilai kapasitansi menjadi lebih tinggi.
Karakteristik Dioda Varactor
1. Dioda varactor menghasilkan noise yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jenis dioda lainnya.
2. Pada mode bias mundur, dioda varactor bisa menghasilkan nilai kapasitansi yang bisa dilihat pada gambar grafik karakteristik di atas.
3. Dioda varactor berukuran lebih kecil dan bobotnya lebih ringan.
4. Dioda ini tidak boleh digunakan saat beroperasi dalam bias maju.
5. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan dioda varactor jauh lebih rendah dan lebih bisa diandalkan.
Spesifikasi Dioda Varactor
Ada beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih dioda varactor, antara lain :
• Minimum Voltage Breakdown. Contoh : 12V, 14V, 25V, 30V
• Power Dissipation. Contoh : 225mW, 300mW, 330mW
• Nominal Kapasitansi Dioda Varactor. Contoh : 2.8pF, 22pF, 33pF, 47pF, 100pF
• Maximum Peak Current. Contoh : 4mA, 300mA, 500mA, 1A
Kelebihan Dioda Varactor
• Menghasilkan lebih sedikit noise jika dibandingkan dengan dioda sambungan P-N lainnya.
•Bisa dibawa-bawa karena ukurannya yang kecil dan ringan.
• Bisa lebih diandalkan daripada dioda sambungan P-N lainnya.
• Memiliki harga cukup murah, sehingga ekonomis untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Dioda Bridge
Kekurangan Dioda Varactor
Dioda varactor dirancang khusus untuk bekerja dalam mode bias mundur dan memiliki signifikasi paling sedikit ketika dioperasikan dalam bias maju.
No comments:
Post a Comment