Cara Konversi Bilangan Desimal ke Heksadesimal dan Sebaliknya

Konversi bilangan desimal ke heksadesimal merupakan suatu proses mengubah bilangan desimal menjadi bilangan heksadesimal. Sistem bilangan desimal berbasis 10 dan bilangan heksadesimal berbasis 16 yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan A, B, C, D, E, F. Bilangan heksadesimal bisa digunakan untuk mewakili susunan 4 digit biner dan 1 byte sama dengan 2 bilangan heksadesimal. Jika dilihat dari jumlah digit yang digunakan, lebih mudah menggunakan heksadesimal jika dibandingkan dengan bilangan biner saja.

 

Contoh : 

 

BD₁₆ = 1011 1101₂

 

Dua digit bilangan heksadesimal BD₁₆ sama dengan 8 bit bilangan biner 1011 1101₂ yang nilainya sama dengan bilangan desimal 189₁₀. 

Konversi bilangan desimal ke heksadesimal bisa dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal ke basis 16. Hasilnya dibulatkan ke bawah dan sisa hasil baginya disimpan. Lakukan pembulatan ke bawah hingga mencapai hasil akhir 0. Sisa pembagiannya diurutkan dari paling akhir hingga paling awal. Sisa pembagian yang diurutkan tersebut adalah hasil konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal. 

 

Contoh 1 

 

Bilangan desimal 120₁₀ dikonversikan ke bilangan heksadesimal menjadi :

 

120/16 = 7 sisa 8

 

7/16 = 0 sisa 7

 

Hasil pembagian tersebut diurutkan dari paling akhir hingga paling awal menjadi 78₁₆. Jadi, hasil konversi bilangan desimal 120₁₀ ke bilangan heksadesimal yaitu 78₁₆.

 

Contoh 2

 

Bilangan desimal 1475₁₀ dikonversikan ke bilangan heksadesimal menjadi :

 

1475/16 = 92 sisa 3

 

92/16 = 5 sisa 12 yang dalam heksadesimal C

 

5/16 = 0 sisa 5                   

 

Hasil pembagian tersebut diurutkan dari paling akhir hingga paling awal menjadi 5C3₁₆. Jadi, hasil konversi bilangan desimal 1475₁₀ ke bilangan heksadesimal yaitu 5C3₁₆.

 

Cara Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal

 

Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan decimal merupakan suatu proses mengubah heksadesimal menjadi bilangan desimal. Konversi bilangan ini dilakukan dengan cara mengalikan bilangan heksadesimal dengan basis heksadesimal itu sendiri yang dipangkatkan dengan 0, 1, 2, 3, 4 dan seterusnya dan dimulai dari kanan. 

 

Contoh 1

 

Bilangan heksadesimal 5C3₁₆ dikonversikan ke bilangan desimal menjadi :

 

5C3₁₆ = (5 x 16²) + (12 x 16¹) + (3 x 16º)

 

5C3₁₆ = (5 x 256) + (12 x 16) + (3 x 1)

 

5C3₁₆ = 1280 + 72 + 3

 

5C3₁₆ = 1355₁₀

 

Jadi, hasil konversi bilangan heksadesimal 5C3₁₆ ke bilangan desimal yaitu 1355₁₀.

 

Contoh 2

 

Bilangan heksadesimal 147D₁₆ dikonversikan ke bilangan desimal menjadi :

 

147D₁₆ = (1 X 16³) + (4 X 16²) + (7 X 16¹) + (13 X 16º)

 

147D₁₆ = (1 X 4096) + (4 X 256) + (7 X 16) + (13 X 1)

 

147D₁₆ = 4096 + 1024 + 112 + 13

 

147D₁₆ = 5245₁₀

 

Jadi, hasil konversi bilangan heksadesimal 147D₁₆ ke bilangan desimal yaitu 5245₁₀.