Konversi bilangan biner ke oktal merupakan suatu proses mengubah bilangan biner menjadi bilangan oktal. Sistem bilangan biner merupakan bilangan berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital. Sedangkan sistem bilangan oktal merupakan bilangan yang hanya terdiri dari 8 bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 atau bilangan berbasis 8. Konversi bilangan dari biner ke oktal bisa dilakukan dengan cara membagi bilangan biner menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok bilangan biner tersebut memiliki 3 digit yang dimulai dari bilangan biner paling kanan.
Contoh 1 : 10011011
Langkah 1 : Bagi bilangan biner tersebut ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya memiliki 3 digit.
10011011 = 10 011 011
Langkah 2 : Pada kelompok pertama paling kiri hanya memiliki 2 digit, maka tambahkan 0 pada kelompok pertama sebelum angka 1.
10011011 = 10 011 011 = 010 011 011
Langkah 3 : Tambahkan angka 4, 2, atau 1 di bawah masing-masing digit pada tiga kelompok angka sebagai penanda. Setiap kelompok tiga angka biner memiliki nilai tempat di dalam sistem bilangan oktal. Angka pertama bernilai 4, angka kedua bernilai 2 dan angka ketiga bernilai 1.
Langkah 4 : Jika ada angka satu di atas nilai tempat tadi, tuliskan nilai tempat (4, 2, atau 1) untuk mulai mencari angka oktal. Jika ada angka satu di atas angka 4, maka angka tersebut bernilai 4 dalam angka oktal. Jika ada angka nol di atas angka mana pun, nilai oktalnya nol.
010 011 011 = 421 421 421 = 020 021 021
Langkah 5 : Selanjutnya, tambahkan setiap angka yang telah diperoleh dari tiga kelompok angka tadi. Setelah mendapatkan nilai tempat di dalam bilangan oktal, tambahkan saja ketiganya.
421 421 421 = 020 021 021 = (0+2+0) (0+2+1) (0+2+1) = 2,3,3
Langkah 6 : Masukkan semua angka yang didapat menjadi jawaban konversi nilai oktal. Setelah dikonversi, gabungkan semua angka agar menjadi jawaban akhir.
421 421 421 = 020 021 021 = (0+2+0) (0+2+1) (0+2+1) = 2,3,3 = 233
Langkah 7 : Tambahkan subskrip 8 untuk menyelesaikan konversi tersebut. Tanpa notasi yang tepat, kita tidak bisa menentukan apakah angka 233 adalah sebuah bilangan oktal atau bilangan desimal berbasis sepuluh. Jadi, untuk memastikannya tandai jawaban dengan subskrip 8, yang mengacu pada sistem oktal berbasis delapan.
233= 233₈
Contoh 2 : 11001101
Langkah 1 : Bagi bilangan biner tersebut ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya memiliki maksimal 3 digit.
11001101 = 11 001 101
Langkah 2 : Pada kelompok pertama paling kiri hanya memiliki 2 digit, maka tambahkan 0 pada kelompok pertama sebelum angka 1.
11001101 = 11 001 101 = 011 001 101
Langkah 3 : Tambahkan angka 4, 2, atau 1 di bawah masing-masing digit pada tiga kelompok angka sebagai penanda. Setiap kelompok tiga angka biner memiliki nilai tempat di dalam sistem bilangan oktal. Angka pertama bernilai 4, angka kedua bernilai 2 dan angka ketiga bernilai 1.
Langkah 4 : Jika ada angka satu di atas nilai tempat tadi, tuliskan nilai tempat (4, 2, atau 1) untuk mulai mencari angka oktal. Jika ada angka satu di atas angka 4, maka angka tersebut bernilai 4 dalam angka oktal. Jika ada angka nol di atas angka mana pun, nilai oktalnya nol.
011 001 101 = 421 421 421 = 021 001 401
Langkah 5 : Selanjutnya, tambahkan setiap angka yang telah diperoleh dari tiga kelompok angka tadi. Setelah mendapatkan nilai tempat di dalam bilangan oktal, tambahkan saja ketiganya.
421 421 421 = 021 001 401 = (0+2+1) (0+0+1) (4+0+1) =3,1,5 = 315
Langkah 6 : Tambahkan subskrip 8 untuk menyelesaikan konversi tersebut.
315= 315₈
Baca juga : Cara Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal dan Sebaliknya
No comments:
Post a Comment