Konversi bilangan biner ke heksadesimal merupakan suatu proses mengubah bilangan biner menjadi bilangan heksadesimal. Konversi bilangan ini bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dengan mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal terlebih dahulu kemudian menjadi bilangan heksadesimal. Cara kedua dengan menggunakan tabel konversi biner ke heksadesimal.
Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan berbasis 2 yang hanya menggunakan angka 0 dan 1. Contoh bilangan biner yaitu 10110001₂, 11001101₂. Sedangkan sistem bilangan heksadesimal merupakan sistem bilangan posisional berbasis 16. Bilangan heksadesimal meliputi 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan A, B, C, D, E, F. Huruf A - F dalam bilangan heksadesimal berarti angka 10 – 15 dari masing-masing sistem angka desimal. Contoh bilangan heksadesimal yaitu 4e7₁₆, 3F₁₆.
Baca juga : Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal dan Sebaliknya
Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal
Contoh 1 : 11101100 – 1110 1100
1110 = E dan 1100 = C
Jadi, hasilnya adalah 11101100₂ = EC₁₆.
Lalu bagaimana jika bilangan binernya berjumlah kurang dari 4 bit? Kita bisa menambahkannya dengan angka 0 di sisi paling kiri agar menjadi bilangan biner 4 bit.
Contoh 2 : 1₂ = …..₁₆?
Tambahkan
angka 0 di sisi paling kiri sehingga menjadi :
0001₂ = 1₁₆
Jika sudah paham dengan contoh konversi bilangan di atas, maka kita akan mencoba dengan bilangan biner yang lebih panjang.
Contoh 3 : 10101101001010012
10101101001010012 = (1010) (1101) (0010) (1001)
10101101001010012 = AD29₁₆
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
Cara konversi bilangan heksadesimal ke biner bisa dilakukan dengan memisahkan setiap bilangan heksadesimal dan merubah setiap angkanya menjadi 4 bit. Cara ini merupakan kebalikan dari langkah yang telah dibahas di atas.
Contoh 4 :
4F73
(0100) (1111) (0111) (0011) = 4F7316₁₆ = 01001111011100112₂
7AD1
(0111) (1010) (1101) (0001) = 7AD116₁₆ = 01111010110100012₂
54A1
(0101)
(0100) (1010) (0001) = 54A116₁₆ = 01010100101000012₂
No comments:
Post a Comment