Multivibrator : Pengertian dan Jenis – jenisnya - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Tuesday, 20 June 2023

Multivibrator : Pengertian dan Jenis – jenisnya

Multivibrator merupakan rangkaian elektronik yang menghasilkan gelombang non-sinusoidal seperti gelombang gergaji, gelombang persegi dan gelombang persegi panjang. Biasanya multivibrator ini digunakan pada generator frekuensi, generator penundaan waktu, elemen memori yang terdapat pada komputer dan lain sebagainya. Pada dasarnya, multivibrator adalah penguat berpasangan resistansi-kapasitansi (RC) dua tahap dengan feedback positif dari output satu penguat ke input penguat lainnya. Output dari penguat pertama berperan sebagai pintu untuk penguat kedua. Output dari penguat kedua akan masuk sebagai input pertama melalui jalur feedback yang telah disediakan. 

 

Jenis – jenis Multivibrator

Multivibratora

Ada dua kemungkinan kondisi pada multivibrator. Pertama, yaitu kondisi ON pada penguat pertama dan OFF pada penguat kedua. Kedua, yaitu kondisi OFF pada penguat pertama dan ON pada penguat kedua. Kedua kondisi tersebut bergantian untuk periode tertentu, tergantung pada kondisi rangkaiannya. Berdasarkan cara pergantian kedua kondisi ini, multivibrator diklasifikasikan menjadi 3 jenis, antara lain :

 

1. Multivibrator Astabil (Astable Multivibrator)

 

Multivibrator astabil merupakan multivibrator rangkaian yang beralih secara otomatis dan terus menerus di antara dua kondisi tanpa adanya pulsa eksternal sebagai pemicu untuk pengoperasiannya. Multivibrator astabil sering disebut dengan multivibrator free running karena menghasilkan keluaran gelombang persegi yang kondisinya berubah dengan sendirinya (kontinyu) setelah beberapa interval waktu yang telah ditentukan. Interval waktu kondisi ON dan OFF pada multivibrator tergantung pada konstanta waktu dari komponen yang digunakan. Multivibrator yang terus bergantian kondisi ini dikenal dengan status kuasi-stabil (Quasi-Stable). Quasi-Stable yaitu kondisi stabil sementara multivibrator ketika pengoperasiannya. Jadi, multivibrator astabil tidak memiliki keadaan stabil yang berjalan bergantian secara terus menerus antara dua kondisi dalam menghasilkan gelombang pulsa pada frekuensi tetap. Penggunaan multivibrator astabil biasanya bisa ditemukan dalam rangkaian pengaturan waktu, penundaan, transmisi dan penerimaan sinyal radio.

 

2. Multivibrator Monostabil 

 

Multivibrator monostabil merupakan multivibrator yang memiliki status stabil dan status kuasi-stabil. Multivibrator monostabil memiliki input pemicu ke satu transistor penguat yang secara otomatis mengubah statusnya. Sedangkan lainnya memerlukan input pemicu untuk mengubah status kondisinya. Multivibrator monostabil dikenal dengan multivibrator satu-shot karena menghasilkan satu output untuk setiap pulsa pemicu. Multivibrator ini tidak bisa bertahan dengan waktu yang lebih lama dalam kondisi kuasi-stabil. Namun tetap bisa dalam kondiis stabil hingga pulsa pemicu diterima. Multivibrator monostabil banyak digunakan dalam sistem analog untuk mengontrol frekuensi sinyal pada output dan meregenerasi sinyal berdenyut yang terdistorsi. 

 

3. Multivibrator Bistabil 

 

Multivibrator bistabil merupakan multivibrator yang memiliki dua kondisi stabil. Multivibrator bistabil memerlukan dua pulsa pemicu untuk mengubah status atau kondisinya. Multivibrator ini tidak bisa mengubah kondisinya jika tidak menerima input dari pemicu. Multivibrator bistabil dikenal dengan multivibrator flip-flop. Pada saat multivibrator ini diberikan pulsa pemicu, penguat transistor dalam rangkaian akan terputus sehingga menunjukkan kondisi stabil. Akan tetapi ketika pulsa pemicu lain diberikan, maka transistor akan memulai konduksi lagi. Jadi, transistor mengubah statusnya dari satu kondisi ke kondisi yang lain. Multivibrator ini digunakan sebagai penghitung (counter), pembagi frekuensi (frequency divider) dan unit penyimpanan memori (memori storage units). 

 

Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa multivibrator merupakan rangkaian yang bisa menghasilkan bentuk gelombang gergaji, gelombang persegi panjang dan gelombang persegi sebagai outputnya. Multivibrator juga memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi biner dan menyinkronkan beberapa operasi sistem digital.


No comments:

Post a Comment