Alat kerja bangku merupakan berbagai peralatan yang penggunaannya dilakukan secara manual untuk membantu proses pengerjaan dalam mengerjakan benda kerja. Penggunaan peralatan kerja bangku harus sesuai dengan fungsi dan prosedur. Tujuannya agar tidak terdapat kesalahan yang menyebabkan benda kerja menjadi kurang presisi dan tidak bisa diteruskan ke proses mesin. Jadi, proses penggunaan peralatan kerja bangku membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar hasilnya bisa maksimal dan presisi sesuai dengan kebutuhan. Proses kerja bangku ini dilakukan secara manual, sehingga akan berjalan lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan mesin.
Pekerjaan dalam Kerja Bangku
1. Mengikir
Mengikir merupakan jenis pekerjaan menyayat atau mengikis benda kerja sehingga mencapai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil sayatan berupa serbuk-serbuk yang lembut.
2. Mengebor
Mengebor merupakan jenis pekerjaan yang memiliki tujuan untuk melubangi benda kerja yang digunakan untuk proses pekerjaan selanjutnya.
3. Menggambar
Menggambar merupakan jenis pekerjaan untuk menggores atau memberikan tanda pada permukaan benda kerja agar mempermudah pekerjaan selanjutnya.
4. Menekuk
Menekuk merupakan jenis pekerjaan yang bertujuan untuk merubah bentuk benda kerja sesuai dengan yang diinginkan.
Jenis Alat Kerja Bangku
1. Ragum
Ragum atau vice merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan dilakukan pada kerja bangku. Ragum memiliki rahang yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Permukaan rahangnya dibuat dengan gaya gesek yang tinggi agar bisa menjepit benda kerja dengan kuat. Cara menggunakan ragum harus sesuai dengan prosedur. Hal ini agar keselamatan dan kesehatan kerja bisa terjamin.
• Usahakan badan berdiri dengan tegak.
• Tempelkan kepalan tangan pada dagu.
• Posisi siku harus berada di atas rahang ragum. Jika lengan diayunkan, siku jangan sampai menyentuh rahang ragum.
2. Mesin Bor
Mesin bor digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Diameter lubang yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan ukuran mata bor.
3. Penitik
Penitik digunakan bersamaan dengan hammer atau palu untuk memberikan tanda atau titik pada benda kerja. Tanda tersebut digunakan sebagai jalur untuk mencegah bor menyimpang.
4. Penggores
Penggores dikenal dengan scriber yang memiliki fungsi untuk membuat sebuah tanda garis pada permukaan benda kerja. Goresan ini hanya berfungsi sebagai garis yang akan dikerjakan selanjutnya menggunakan mesin atau alat lainnya. Penggores digunakan karena tanda yang dihasilkan semi permanen. Artinya, tidak mudah untuk dihapus atau hilang. Penggores terbuat dari baja cor yang dikeraskan dan bagian ujungnya diasah membentuk sudut 30° hingga 40°.
5. Kikir
Kikir merupakan alat tangan yang digunakan untuk pengikisan benda kerja. Kikir digunakan untuk membentuk suatu benda hingga menapatkan bentuk yang diinginkan. Kikir terdiri dari beberapa jenis, yaitu kikir pipih, kikir segi empat, kikir segitiga dan lain sebagainya. Penggunaan setiap jenis kikir disesuaikan dengan kebutuhan. Akan tetapi fungsi utamanya untuk meratakan permukaan benda kerja.
No comments:
Post a Comment