Apa Itu Resistansi? - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Tuesday, 16 May 2023

Apa Itu Resistansi?

Resistansi merupakan hambatan listrik atau indikator berupa gaya melawan aliran arus. Komponen ini bekerja ketika elektron berbeda dengan dua terminal. Listrik akan mulai mengalir ke tempat yang posisinya lebih rendah. Jika hambatannya besar, maka arus akan semakin kecil. Sebaliknya, jika hambatannya bernilai kecil, maka arus akan semakin besar. Ada tiga jenis resistansi, antara lain :

 

Resistansi Penghantar 

 

Ada tiga jenis resistansi berdasarkan penghantarnya, yaitu :

 

• Konduktor

 

Konduktor merupakan penghantar listrik yang baik karena memiliki resistivitas yang rendah. Misalnya tembaga, emas, besi, peral dan lain sebagainya.

 

• Isolator

 

Isolator merupakan benda yang memiliki sifat tidak bisa menghantarkan listrik karena memiliki nilai resistivitas yang tinggi. Misalnya, plastik, karet, kertas dan kaca.

 

• Semikonduktor

 

Semikonduktor merupakan benda yang memiliki sifat konduktor dan isolator. Misalnya, silikon dan germanium. 

 

Resistansi Sambungan

 

Resistansi sambungan merupakan hambatan yang terjadi karena penyambungan antar komponen dalam sebuah rangkaian. Misalnya sambungan antara kabel dan terminal baterai yang longgar sehingga menyebabkan panas pada suatu rangkaian.

 

Resistansi Suhu

 

Resistansi suhu merupakan hambatan listrik yang bisa dipengaruhi oleh naik turunnya suhu. Jika suhu naik, maka nilai hambatannya juga ikut naik. 

 

Rumus Resistansi

 

Rumus resistansi sama dengan tegangan atau arus yang masuk yang sering disebut dengan istilah Hukum Ohm. Artinya, tegangan bertahan konstan dan arus penyebut meningkat serta menyebabkan nilai resistansi berkurang. Sedangkan ketika arus turun, maka nilai resistansi akan meningkat. Sederhananya, ketika nilai hambatan listrik rendah, maka arusnya akan semakin besar. Sebaliknya, ketika hambatan listrik tinggi, maka arusnya akan semakin kecil. 

 

Alat untuk mengukur resistansi dinamakan multimeter digital. Arus, tegangan, parameter dan sejenisnya termasuk objek yang bisa diukur. Ada beberapa macam cara dalam menggunakan multimeter digital. 

 

• Nyalakan multimeter digital kemudian atur menjadi mode resistansi (Ω).

 

• Nilai resistansi target pengukuran dengan rentang secukupnya. 

 

• Steker kabel tes merah pilih terminal Ω, sedangkan untuk steker kabel tes hitam untuk terminal COM. 

 

• Kedua ujung resistor digunakan untuk menempatkan kabel uji dalam kontak.

 

• Layar LCD pada multimeter digital akan mulai menampilkan hasil pengukuran.

 

• Kabel uji resistor harus dilepas ketika selesai mengukur. 

 

Multimeter digital tidak hanya digunakan untuk proses ukur, namun bisa juga mengoreksi suhu meter resistansi. 

 

Nilai Resistansi

 

Pada umumnya, nilai resistansi menggunakan satuan Ohm/Omega (Ω) yang difungsikan untuk mengukur rangkaian listrik. Nilai-nilai tersebut terangkum dalam penghantar atau konduktor. Tujuannya yaitu untuk menghambat arus listrik dan mengendalikan besaran hambatan listrik. Komponen yang difungsikan sebagai penghambat arus listrik disebut sebagai resistor yang digunakan untuk melakukan proses pengurangan atau hambatan arus listrik dengan tujuan menurunkan level tegangan listrik. Satuan resistansi yang digunakan  yaitu Kilo Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm. Satuan ini menggunakan prefix atau SI (Standar Operasional). 

Satuan Resistansi

Persamaan Resistansi

 

Berikut ini rumus mencari persamaan resistansi menggunakan Hukum Ohm :

 

V = I x R atau R = V/I atau I = V/R

 

Keterangan :

 

V (Voltage) = Tegangan Listrik

 

I (Current) = Arus Listrik

 

R (Resistance) = Hambatan Listrik

 

Artinya, 1 ampere arus listrik mengalir sebuah komponen dengan tegangan 1 volt dan resistansinya 1 Ohm. 

 

Simbol Resistansi

Simbol resistansi yaitu menggunakan huruf R (resistance). Simbol ini menentukan rumus masing-masing nilai, rumus dan persamaan resistansi. Berikut ini beberapa jenis simbol resistansi dan rumus penghitungannya :

 

1. Resistansi dalam Hukum Ohm

 

Resistansi dalam Hukum Ohm yaitu tingkat kuat arus yang masuk ke dalam dua titik akan berbanding lurus secara potensial. Kondisi tersebut digambarkan dalam rumus berikut ini :

 

I = V/R

 

2. Resistansi dalam Konduktansi

 

Resistansi dan hambatan arus listrik akan berbanding terbalik dengan konduktansi yang ada. Besaran nilainya akan menghambat kuat arus listrik yang masuk. Konduktansi yaitu besaran nilai yang bisa dijadikan sebagai penghantar arus listrik. Satuan konduktansinya dalam S (Siemens) atau dengan simbol G. Jika dituliskan ke dalam rumus konduktansi sebagai berikut :

 

R = V/I atau G = I/V menjadi G = 1/R

 

3. Resistansi dalam Kawat

 

Nilai hambatan listrik yang masuk ternyata bisa juga ditentukan, terutama oleh jenis kawat (P), panjang kawat (I) dan luas penampang kawat (A). Artinya, hambatan listrik ini akan berbanding lurus dengan panjang kawat yang tersedia. Sedangkan hambatannya akan berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. Kita bisa menghitungnya dengan rumus hambatan kawat sebagai berikut :

 

R = P I/A

 

Keterangan :

 

P (Ωm)     = Hambatan Jenis Kawat

 

I (m)        = Panjang Kawat

 

A (m2)      = Luas Penampang Kawat

 

Jadi, kawat yang digunakan lebih panjang diameternya sehingga tingkat hambatan listriknya akan lebih besar. Dapat diartikan bahwa dengan luas penampang yang lebih besar akan membuat hambatan arus listriknya mengecil. 

 

4. Resistansi Konduktor

 

Pada resistansi konduktor ini, ketika hambatan semakin besar, maka konduktor akan semakin panjang. Resistansinya tergantung panjang, jenis dan luas penampang. Sedangkan ketika luas penampang meningkat, maka resistansi berkurang atau bisa saja sirkulasi arus meningkat. Kita bisa menghitung hambatan listrik menggunakan rumus persamaan resistansi. 

 

Resistansi dan Resistivitas

Rumus Resistansi dan Resistivitas

Resistivitas merupakan hambatan konduktor dalam satuan panjang dan satuan penampang. Hal ini dikarenakan panjang dan ketebalan konduktornya sama. 

 

Perbedaan Resistansi dan Resistivitas


No comments:

Post a Comment