Kapasitor Elektrolit (Elco) : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Kapasitor elco atau electrolytic condenser merupakan salah satu komponen yang sering digunakan pada berbagai rangkaian elektronika. Misalnya digunakan pada perangkat elektronik seperti amplifier, radio, speaker dan lain sebagainya. Pada rangkaian elektronika, kapasitor elco digunakan untuk melakukan penyimpanan muatan listrik. 

 

Electrolytic condenser dikenal dengan sebutan elco, yaitu kapasitor elektrolit. Elco menjadi komponen elektronika yang pasif dan berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. Elco yaitu benda yang memiliki dua kaki terminal dan dibalut dengan isolator. Kedua kaki pada komponen tersebut berfungsi sebagai bagian kutubnya, dimana satu kaki berfungsi sebagai terminal positif dan kaki lainnya berfungsi sebagai terminal negatif.

 

Elco memiliki ukuran, jenis dan kapasitansi yang berbeda-beda. Pada komponen tersebut, nilai tegangan maksimal bisa diterima yang biasanya tertulis pada bagian bodinya. Kapasitas maksimum artinya batas tegangan maksimal yang bisa diterima oleh komponen tersebut. Jika tegangan yang diterimanya melebihi batas maksimal, maka elco akan rusak.

 

Fungsi Kapasitor Elektrolit

 

Kapasitor elektrolit digunakan untuk proses penyimpanan aliran arus DC. Berikut ini beberapa fungsi dari kapasitor elco, diantaranya :

 

• Sebagai filter

 

• Sebagai pembangkit frekuensi

 

• Sebagai kopling

 

• Sebagai konduktor dan isolator

 

• Menghemat penggunaan listrik

 

1. Sebagai Filter

 

Fungsi kapasitor elco yang pertama yaitu sebagai filter atau penyaring. Elco digunakan untuk penyaring yang sekaligus berfungsi sebagai penghambat. Tujuannya yaitu agar beragam faktor dari luar bisa disaring atau dihambat sehingga tidak mengganggu rangkaian elektronika. Sebagai filter, kapasitor elco sering diaplikasikan pada berbagai perangkat seperti digunakan pada rangkaian power supply, alat-alat elektronik berupa televisi, amplifier, dan lain sebagainya.

 

2. Sebagai Pembangkit Frekuensi

 

Kegunaan kapasitor elektrolit sebagai pembangkit frekuensi biasanya ditemukan pada rangkaian antena atau osilator.

 

3. Sebagai Kopling

 

Fungsi elco sebagai kopling ini sering disebut sebagai penghubung. Misalnya pada rangkaian amplifier, nantinya elco akan difungsikan sebagai media penghubung. Lebih tepatnya yaitu menjadi penghubung dari yang semula berada ditingkat rendah, kemudian dihubungkan ke tingkat yang lebih tinggi.

 

4. Sebagai Konduktor dan Isolator

 

Pada fungsi ini, elco berguna untuk melewatkan arus AC (Alternating Current). Sedangkan sebagai isolator, kapasitor elco berfungsi untuk menghambat arus DC (Direct Current).

 

5. Menghemat Penggunaan Listrik

 

Kapasitor elco juga bisa dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan listrik. Selain itu, elco juga bisa digunakan untuk menyimpan arus dan juga tegangan listrik.

 

Baca juga : Pengantar Deep Learning: Masa Depan AI yang Canggih

 

Cara Kerja Elco

Elco hanya bertugas untuk menyimpan muatan listrik sementara waktu. Pada elco, elektron yang terdapat pada bahan dielektrik akan tersimpan pada ujung kaki terminal. Nantinya akan tetap dalam kondisi demikian selama ujung terminalnya tidak mengalami konduksi.

 

Untuk bisa menyimpan arus listrik, elco harus dihubungkan dengan sumber tegangan. Sumber tegangan arus yang umum digunakan yaitu baterai. Ketika kondensator dihubungkan dengan baterai, maka hal berikut yang akan terjadi :

 

• Ketika salah satu terminal elco dihubungkan dengan terminal negatif dari baterai, maka kaki terminal akan memperoleh tegangan dan menyimpan elektron dari baterai.

 

• Ketika ujung kaki terminal elco yang lainnya dihubungkan dengan terminal positif pada baterai, maka secara otomatis elco akan membuang elektron yang diterimanya dari baterai.

 

• Kapasitas elco sama dengan kapasitas sumber listriknya. Jika baterai memiliki tegangan 1,5 volt, maka kapasitas simpan kondensator sama yaitu 1,5 volt.