DPI atau Dots per Inch atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Titik per Inci. Pada umumnya, DPI mengacu pada nilai resolusi printer fisik yang mereproduksi gambar dengan mengeluarkan titik-titik kecil. Jumlah titik-titik kecil pada setiap inci-nya mempengaruhi jumlah detail dan kualitas hasil cetak secara keseluruhan. Semakin banyak titik per incinya, maka semakin tajam kualitas gambarnya.
Misalnya pada sebuah printer yang memiliki spesifikasi 300dpi. Artinya, printer tersebut bisa mengeluarkan 300 titik per incinya. Pada dasarnya, printer inkjet bisa menghasilkan resolusi sekitar 300dpi hingga 720dpi. Sedangkan printer laser menghasilkan resolusi sekitar 600dpi hingga 2400dpi. Namun, buku dan majalah menggunakan 150dpi untuk mencetak fotografi pada lembarannya sementara surat kabar atau koran sering menggunakan resolusi 85dpi.
Pengertian DPI pada Mouse
Ketika kita membeli mouse, salah satu spesifikasi yang perlu dipertimbangkan yaitu jumlah DPI pada mouse komputer tersebut. Istilah DPI atau Dot per Inch pada mouse ini yaitu cara paling umum untuk mengukur sensitivitas mouse. Pada dasarnya, DPI pada mouse ini ada kaitannya dengan jarak pengguna menggerakkan mouse.
Misalnya ketika kita menggerakkan mouse satu inci ke kanan dengan DPI rendah, kemudian gerakkan mouse kita satu inci ke kanan dengan DPI yang lebih tinggi, kursor di layar akan bergerak lebih jauh pada contoh kedua (mouse dengan DPI tinggi), meskipun jarak yang ditempuh oleh sensor mouse sama.
Sebenarnya, penjelasan detail DPI yaitu pengukuran hubungan fisik saja dan tidak mewakili presisi mouse atau keakuratan sensor. Semakin tinggi DPI, maka semakin cepat kursor bergerak dan kita akan merasa lebih sensitif.
DPI dan Sensitivitas
DPI dan sensitivitas sering dianggap memiliki hubungan yang erat. Untuk banyak pengguna, meningkatkan DPI mouse sepertinya membuat mouse lebih sensitif. Namun, ini sebenarnya adalah pengukuran yang berbeda. DPI adalah parameter untuk fisik perangkat keras mouse sedangkan sensitivitas biasanya ditentukan oleh perangkat lunaknya (contohnya pada sistem operasi seperti Windows atau Mac OS).
Kita dapat memiliki DPI rendah dengan sensitivitas yang tinggi atau sebaliknya. Namun, menaikkan sensitivitas pada mouse DPI rendah bukanlah solusi yang ideal. Saat sensitivitas perangkat lunak diminta untuk mengimbangi perangkat keras DPI rendah, pengguna mungkin mengalami kinerja tidak stabil ketika memperbesar targetnya atau mengalami kesulitan dalam melakukan pengeditan dalam program desain.
No comments:
Post a Comment