Dalam pekerjaan merakit sebuah perangkat elektronika baik yang dilakukan oleh para penghobi elektronika maupun dalam produksi massal diperlukan peralatan kerja yang berfungsi untuk membantu dan memperlancar proses produksi atau proses merakit perangkat elektronika tersebut. Perbedaan antara kegiatan merakit yang dilakukan oleh para penghobi elektronika dengan produksi elektronika secara massal yaitu kecepatan dan jumlah yang berhasil dirakit. Dalam proses produksi, peralatan kerja yang diperlukan berupa peralatan kerja yang mampu bergerak dalam kecepatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan peralatan yang dipergunakan oleh para penghobi elektronika. Selain kecepatan yang tinggi, peralatan kerja pada produksi juga harus memenuhi standarisasi tertentu agar bisa menghasilkan produk elektronika yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Pada umumnya, para penghobi elektronika hanya menggunakan peralatan kerja yang digerakkan secara manual atau tenaga manusia. Sedangkan dalam produksi memerlukan peralatan kerja yang digerakkan oleh listrik atau pun angin.
Macam - macam Peralatan Kerja
Berikut ini beberapa peralatan kerja yang dipakai untuk merakit komponen elektronika hingga menjadi sebuah peralatan elektronika yang bisa digunakan oleh sebagaimana mestinya.
Solder
Solder merupakan alat yang digunakan untuk menyolder terminal (kaki) komponen elektronika menggunakan timah atau yang sering disebut dengan proses menyolder sehingga menyatu dengan papan rangkaian (PCB). Di pasaran, kita bisa menemukan 2 jenis solder yaitu solder yang suhunya tetap dan solder yang suhunya bisa diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya, produksi akan menggunakan solder yang suhunya bisa diatur. Hal ini dikarenakan jenis komponen yang akan disolder ada berbagai macam dan untuk memastikan suhu tetap berada di dalam spesifikasi yang ditentukan sehingga mendapatkan kualitas solder yang baik. Biasanya teknisi akan mengukur suhu setiap 4 jam sekali untuk memastikan suhu soldering iron tetap berada dalam spesifikasi.
Obeng (Screwdriver)
Screwdriver atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai obeng merupakan alat yang digunakan untuk menguatkan atau pun merenggangkan baut (screw). Proses menguatkan (tighten) atau merenggangkan (loosen) baut ini disebut dengan proses screwing. Berdasarkan tenaga penggeraknya, screwdriver (obeng) dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Manual Screwdriver atau Obeng Manual yaitu obeng yang digerakkan oleh tenaga manusia dengan cara memutar obeng tersebut searah jarum jam maupun sebaliknya untuk menguatkan dan merenggangkan baut.
2. Elektric Screwdriver atau Obeng Listrik yaitu obeng yang digerakkan oleh listrik. Penggunaannya hanya perlu menekan tombol saja untuk memulainya.
3. Air Screwdriver atau Obeng Angin yaitu obeng yang digerakkan oleh angin. Penggunaannya sama seperti obeng listrik, yaitu hanya dengan menekan tombol untuk memulainya.
Dalam proses produksi, umumnya menggunakan obeng listrik dan obeng angin karena perputarannya dalam kecepatan tinggi sehingga proses pengencangan baut bisa dilakukan dengan cepat. Pasangan obeng (screwdriver) adalah mata obeng atau sering disebut dengan screw bit. Penggunaan mata obeng harus sesuai dengan bentuk mata screw yang akan dikuatkan atau pun direnggangkan. Dengan obeng listrik atau pun obeng angin, kekuatan pengencangan bisa diatur sesuai dengan spesifikasi produksi sehingga tidak merusak komponen produksi dan bisa menghindari cacat produksi. Bentuk-bentuk dari mata screw antara lain berbentuk “plus (+)”, “minus (-)“, “segi enam”, “kotak” dan lain sebagainya.
Tang (Plier)
Berdasarkan kegunaannya, tang atau plier bisa digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Tang kombinasi yang berfungsi untuk memegang atau memutar mur dari baut, baik untuk mengencangkannya atau pun mengendorkannya. Selain itu, tang kombinasi juga bisa berfungsi untuk membengkokkan plat logam yang tipis atau pun untuk membengkokkan kaki komponen. Tang kKombinasi juga bisa digunakan untuk memotong kaki komponen klektronika, kabel atau pun kawat kecil.
2. Tang lancip atau disebut dengan “Long Nose Plier” merupakan alat yang digunakan untuk membengkokkan kaki-kaki komponen atau memegang mur berukuran kecil. Salah satu keuntungan dari tang lancip yaitu bisa menjangkau daerah yang sempit dibandingkan dengan tang kombinasi.
3. Tang potong atau yang biasa disebut dengan cutter dan diagonal plier ini digunakan untuk memotong kaki komponen elektronika dan kabel listrik yang terlalu panjang.
Pinset (Twizzer)
Pinset atau twizzer digunakan untuk menjepit sesuatu yang memiliki ukuran kecil seperti komponen chip dan mengambil atau memegang sesuatu yang mungkin berbahaya atau menimbulkan iritasi apabila disentuh oleh tangan manusia. Berdasarkan bahan pembuatnya, pinset (twizzer) terdiri dari stainless steel twizzer (pinset besi / stainless steel), bamboo twizzer (pinset bambu) dan ceramic twizzer (pinset keramik). Pinset sering digunakan untuk memegang komponen ketika menyolder komponen elektronika yang berbentuk chip.
Penyedot Timah (Solder Sucker)
Penyedot timah atau solder sucker merupakan alat yang digunakan untuk menyedot timah solder ketika ingin melepaskan komponen elektronika yang telah di solder. Penyedot solder ini juga sering disebut dengan desoldering tools. Ada 3 jenis penyedot timah yang sering digunakan oleh penghobi elektronika maupun produksi elektronika untuk melepaskan komponen elektronika.
1. Penyedot Timah Manual (Manual Solder Sucker)
Kita perlu memompa secara manual (tenaga manusia) untuk bisa menyedot timah yang ada di kaki komponen atau pun PCB. Penyedot timah ini sering ditemui di bengkel reparasi peralatan elektronika dan digunakan oleh para penghobi elektronika.
2. Penyedot Timah Listrik (Electric Solder Sucker)
Pemompaan dilakukan oleh listrik. Jadi kita hanya perlu menekan tombol untuk bisa menyedot timah yang ada di kaki komponen elektronika atau pun PCB. Alat ini sering digunakan oleh teknisi produksi dalam melakukan perbaikan pada unit PCB yang mengalami cacat produksi.
3. Solder Wick
Terbuat dari serat tembaga (copper wire) dan memerlukan pemanasan oleh solder sehingga timahnya pindah dan lengket ke solder wick tersebut. Solder wick biasa dalam bentuk gulungan dan hanya digunakan sekali pakai.
No comments:
Post a Comment