Cara Mengukur Arus Listrik menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter)
Cara menggunakan tang ampere atau clamp meter ini sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan menjepitkan rahang penjepitnya ke kabel listrik yang diinginkan. Berikut ini langkah-langkah untuk mengukur arus listrik AC menggunakan clamp meter (tang ampere).
1. Putar atau setting saklar clamp meter ke posisi ampere meter (biasanya tertulis huruf A dengan gelombang sinus di atasnya).
2. Tekan trigger untuk membuka rahang penjepit clamp meter atau tang ampere.
3. Jepitkan rahang penjepit ke kabel konduktor yang dialiri arus listrik AC (kabel listrik berada di tengah-tengah rahang penjepit) kemudian lepaskan trigger clamp meter.
Catatan : Jika kabel listrik tersebut belum dialiri listrik, hubungkan kabel tersebut atau ON-kan perangkat yang ingin diukur arus listriknya.
4. Baca nilai ampere yang tertera di layar clamp meter (tang ampere).
Untuk mengukur tegangan dan resistansi, cara pengukurannya hampir sama dengan multimeter yaitu dengan menggunakan probe yang dicolokkan ke terminal COM berwarna hitam dan terminal positif yang berwarna merah.
Di bawah ini adalah perbedaan multimeter dan clamp meter dalam mengukur arus listrik :
Prinsip Kerja Tang Ampere (Clamp Meter)
Pada dasarnya, tang ampere (clamp meter) menggunakan prinsip induksi magnetik untuk menghasilkan pengukuran non-kontak terhadap arus listrik AC. Arus listrik yang mengalir di kabel konduktor akan menghasilkan medan magnet. Arus AC yaitu arus dengan polaritas bolak-balik. Hal ini akan menyebabkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet yang sebanding dengan aliran arus listriknya. Sebuah transformator yang terdapat di dalam clamp meter atau tang ampere akan merasakan fluktuasi magnet tersebut dan mengonversikannya menjadi nilai ampere (arus listrik) sehingga kita bisa membacanya di layar clamp meter. Cara pengukuran dengan teknologi ini sangat mempermudahkan kita dalam mengukur arus listrik AC terutama pada arus listrik AC yang tinggi.
No comments:
Post a Comment