Cara Menggunakan Alat Ukur Multimeter - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday, 16 January 2023

Cara Menggunakan Alat Ukur Multimeter

Multimeter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrik (ampere), hambatan (ohm) dan tegangan (volt) dalam satu unit. Multimeter sering disebut dengan AVOMETER yang merupakan singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter. Ada 2 jenis multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya, yaitu Analog Multimeter dan Digital Multimeter. Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan kemudahan pemakaiannya dan di dukung dengan harga yang semakin terjangkau. Digital multimeter menjadi lebih populer dan banyak digunakan oleh para teknisi elektronika atau pun penghobi elektronika.  

 

Berdasarkan perkembangan teknologinya, saat ini sebuah multimeter atau multitester tidak hanya bisa mengukur ampere, voltage dan ohm atau yang disingkat dengan AVO. Namun bisa juga mengukur frekuensi, kapasitansi dan induksi dalam satu unit (terutama pada multimeter digital). Beberapa kemampuan pengukuran multimeter yang banyak tersedia di pasaran antara lain :

 

• Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt

 

• Current (Arus Listrik) satuan pengukuran Ampere

 

• Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm

 

• Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad

 

• Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz

 

• Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry

 

• Pengukuran atau Pengujian Dioda

 

• Pengukuran atau Pengujian Transistor

 

Bagian Penting Multimeter

 

Pada umumnya, multimeter terdiri dari 3 bagian penting, antara lain :

 

1. Display

 

2. Saklar Selektor

 

3. Probe

 

Gambar di bawah ini berupa bentuk dan bagian-bagian dari Analog Multimeter dan Digital Multimeter :


Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur Arus Listrik, Tegangan dan Resistansi

 

Di bawah ini adalah cara menggunakan multimeter untuk mengukur beberapa fungsi dasar multimeter seperti ampere meter (mengukur arus listrik), ohm meter (mengukur hambatan dan resistansi) dan volt meter (mengukur tegangan). 

 

1. Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

 

• Atur posisi saklar selektor ke DCV

 

• Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Apabila ingin mengukur 6V, putar saklar selector ke 12V (khusus analog multimeter)

 

**Apabila tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.

 

• Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe merah pada terminal positif (+) dan probe hitam ke terminal negatif (-). Hati-hati agar tidak terbalik.

 

• Baca hasil pengukuran di display multimeter

Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

2. Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)

 

• Atur posisi saklar selektor ke ACV

 

• Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Apabila ingin mengukur 220V putar saklar selector ke 300V (khusus analog multimeter)

 

**Apabila tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.

 

• Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada polaritas negatif (-) dan positif (+)

• Baca hasil pengukuran di display multimeter

Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)

 

3. Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)

• Atur posisi saklar selektor ke DCA

• Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Apabila arus yang akan diukur adalah 100mA, maka putarlah saklar selector ke 300mA (0.3A). Apabila arus yang diukur melebihi skala yang dipilih, maka sekering (fuse) dalam multimeter akan putus. Kita harus menggantinya sebelum kita bisa memakainya lagi.

• Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban

• Kemudian hubungkan probe multimeter ke terminal jalur yang kita putuskan tersebut. Probe merah ke output tegangan positif (+) dan probe hitam ke input tegangan (+) beban atau pun rangkaian yang akan kita ukur. Untuk lebih jelas, bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

• Baca hasil pengukuran di display multimeter


4. Cara Mengukur Resistor (Ohm)

 

• Atur posisi saklar selektor ke Ohm (Ω)

 

• Pilih skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur. Biasanya diawali ke tanda “X” yang artinya adalah “Kali”. (khusus multimeter analog)

 

• Hubungkan probe ke komponen resistor, tidak ada polaritas, jadi boleh terbalik

 

• Baca hasil pengukuran di display multimeter. (khusus untuk analog multimeter, diperlukan pengalian dengan setting di langkah ke-2)

 

Cara Mengukur Resistor (Ohm)

No comments:

Post a Comment