Bilangan desimal dan bilangan biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronika digital. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut. Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sistem bilangan berbasis 10 (sepuluh). Sedangkan sistem bilangan biner yaitu sistem bilangan berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital.
Meskipun di era komputerisasi ini sudah banyak tersedia perangkat lunak atau pun aplikasi untuk mempermudah perhitungan konversi bilangan biner ke bilangan desimal atau pun sebaliknya, akan tetapi penting bagi kita sebagai engineer elektronika untuk mengetahui bagaimana cara konversi kedua bilangan tersebut sehingga kita lebih memahami cara kerja setiap rangkaian elektronika digital tersebut.
Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Untuk konversi bilangan biner ke bilangan desimal, kita hanya perlu mengalikan bilangan biner yang ingin dikonversikan tersebut ke basis bilangan biner itu sendiri yaitu 2 yang dipangkatkan 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya yang dimulai dari kanan. Berikut ini contoh konversi bilangan biner ke bilangan desimal :
Contoh Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Contoh 1
1000110₂ = (1 x 2⁶) + (0 x 2⁵) + (0 x 2⁴) + (0 x 2³) + (1 x 2²) + (1 x 2¹) + (0 x 2⁰)
1000110₂ = 64 + 0 + 0 + 0 + 4 + 2 + 0
1000110₂ = 70₁₀
Jadi, hasil konversi bilangan biner 1000110₂ ke bilangan desimal yaitu 70₁₀.
Contoh 2
1110011₂ = (1 x 2⁶) + (1 x 2⁵) + (1 x 2⁴) + (0 x 2³) + (0 x 2²) + (1 x 2¹) + (1 x 2⁰)
1110011₂ = 64 + 32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 1
1110011₂ = 115₁₀
Jadi, hasil konversi bilangan biner 1110011₂ ke bilangan desimal yaitu 115₁₀.
Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan konversi bilangan yaitu proses mengubah bentuk bilangan yang satu ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Konversi bilangan desimal ke bilangan biner berarti mengubah bentuk bilangan desimal menjadi bentuk bilangan biner yang hasilnya masih memiliki nilai yang sama.
Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner bisa dibilang cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan desimal ke basis bilangan biner yaitu 2. Kemudian hasilnya dibulatkan ke bawah dan sisa hasil pembagiannya disimpan atau dicatat. Lakukan pembulatan ke bawah tersebut hingga nilainya mencapai nol. Sisa pembagiannya tersebut diurutkan dari paling akhir hingga paling awal. Sisa pembagian yang diurutkan inilah merupakan hasil konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner.
Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Contoh 1
Konversikan bilangan desimal nilai 70 menjadi bilangan biner :
70/2 = 35 sisa bagi adalah 0
35/2 = 17 sisa bagi adalah 1
17/2 = 8 sisa bagi adalah 1
8/2 = 4 sisa bagi adalah 0
4/2 = 2 sisa bagi adalah 0
2/2 = 1 sisa bagi adalah 0
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal menjadi 1000110₂. Jadi, hasil konversi bilangan desimal 70 menjadi bilangan biner yaitu 1000110₂.
Contoh 2
Konversikan bilangan desimal 115 menjadi bilangan biner :
115/2 = 57 sisa bagi adalah 1
57/2 = 28 sisa bagi adalah 1
28/2 = 14 sisa bagi adalah 0
14/2 = 7 sisa bagi adalah 0
7/2 = 3 sisa bagi adalah 1
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal menjadi 1110011₂. Jadi, hasil konversi bilangan desimal 115 menjadi bilangan biner yaitu 1110011₂.
Untuk membuktikan apakah hasil konversi kita benar, kita bisa konversi balik dari hasil bilangan biner ini menjadi bilangan desimal. Silakan lihat contoh konversi bilangan biner ke bilangan desimal di bawah ini.
Jadi, hasil konversi bilangan biner 1000110₂ ke bilangan desimal yaitu 70₁₀.
Selain menghitung konversi bilangan desimal ke biner atau pun bilangan biner ke desimal seperti cara yang ditunjukkan di atas, kita juga bisa menghitungnya dengan mudah menggunakan Microsoft Excel.
No comments:
Post a Comment