Pengertian dan Penjelasan tentang SCS (Silicon Controlled Switch) - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday, 12 December 2022

Pengertian dan Penjelasan tentang SCS (Silicon Controlled Switch)

Silicon Controlled Switch atau yang biasa disingkat dengan SCS merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengendali atau sakelar. Berbeda dengan SCR, Silicon controlled switch (SCS) memiliki 4 kaki terminal dan dirancang agar bisa memutuskan arus listrik jika kaki tambahannya yaitu kaki terminal gerbang anoda diberikan tegangan positif. Komponen SCS bisa digunakan untuk menghantarkan arus listrik jika kaki gerbang anodanya diberikan tegangan negatif. Selain dari perbedaan pada fungsi kaki terminal gerbang anoda ini, semua cara kerjanya hampir sama dengan SCR yaitu bisa mengaktifkannya dengan memberikan tegangan positif pada kaki terminal gate. Silicon controlled switch atau SCS memiliki 4 kaki terminal. Tetapi ada juga rangkaian atau pun produsen yang menyebutkannya berbeda. Dimana katoda disebut sebagai emitter, gerbang (gate) disebut sebagai basis dan gerbang anoda disebut sebagai kolektor. 

 

Baca juga : Pengertia dan Penjelasan tentang SCR (Silicon Controlled Rectifier)

 

Pada umumnya, komponen silicon controlled switch digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronika seperti rangkaian counter, rangkaian logika, rangkaian pengendali daya, rangkaian pengendali lampu dan rangkaian lainnya yang memerlukan fungsi menghantarkan arus listrik (ON) dan memutuskan arus listrik (OFF) dengan dua pengendali input yang berbeda. 


Prinsip Kerja Silicon Controlled Switch (SCS)

 

Pada gambar di bawah ini menunjukkan struktur dasar SCS dan rangkaian ekuivalen SCS yang menggunakan dua buah transistor bipolar. 

 

Ketika tegangan positif diberikan ke terminal Gate (Gerbang), transistor NPN akan berubah menjadi ON sehingga arus listrik akan mengalir ke basis transistor PNP dan mengakibatkan transistor NPN berubah menjadi ON juga. Jadi, kedua transistor berada dalam kondisi ON sehingga bisa menghantarkan arus listrik dari anoda ke katoda (SCS berada dalam kondisi ON). Silicon Controlled Switch akan terus menghantarkan arus listrik (ON) sampai arus listrik mengalir dari anoda ke katoda tersebut diputuskan atau membalikkan polaritas anoda dan katoda atau pun memberikan tegangan positif ke terminal Anode Gate yang kemudian menyebabkan SCS berubah menjadi OFF.

 

Selain menggunakan terminal Gate (Gerbang), kita juga bisa menggunakan terminal Anode Gate untuk memicu SCS menjadi ON yaitu dengan memberikan tegangan negatif pada Anode Gate tersebut. Ketika terminal Anode Gate diberikan tegangan negatif, transistor PNP akan menjadi ON dan memberikan arus listrik ke transistor NPN sehingga transistor NPN berubah menjadi ON. Jadi, perangkat SCS ini berada pada kondisi ON dan bisa mengalirkan arus listrik dari anoda ke katoda. Untuk menonaktifkan SCS, kita perlu memutuskan arus listrik yang mengalir dari anoda ke katoda atau membalikkan polaritas pada anoda dan katoda atau pun memberikan tegangan positif ke terminal Anode Gate.

 

No comments:

Post a Comment