Komponen dalam rangkaian elektronika sangatlah penting. Oleh karena itu, rangkaian elektronika yang akan dibuat membutuhkan tempat untuk meletakkan komponen-komponennya. PCB merupakan lempengan dari carbon yang bagian atasnya terdapat tembaga, biasanya bagi pelajar elektronika disuruh membuat jalur tempat komponen di PCB, biasanya setelah PCB selesai di layout PCB masuk ke proses yang dinamakan etching.
Etching merupakan proses dimana tembaga yang tidak tertutup layout atau tidak tertutup jalur akan dihilangkan. PCB tersebut dilarutkan menggunakan cairan khusus FeCI3 atau H3 dalam waktu tertentu akan mengalami pengikisan permukaan. Kali ini, edukasi elektronika akan membagikan informasi tentang cara sederhana etching PCB. Ada beberapa proses yang bisa dilakukan jika kita ingin melakukan etching PCB. Selain PCB yang sudah di layout, ada bahan-bahan yang akan kita perlukan. Di Indonesia, proses melarutkan PCB yang digunakan yaitu cairan Ferriclhorida dengan ciri cairan warna kecoklatan dan jika mengenai pakaian akan sulit untuk dibersihkan. Namun, ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk pengganti bahan FeCI3, yaitu Hydrochloride Acid (HCL) + Hydrogen Peroxide (H2O2 + Air (H2O). Perbandingannya sebagai berikut :
“HCL+H2O2+H2O yaitu 1+2+3”, artinya jika kita menggunakan HCL 100 ml, maka dicampur dengan H2O2 200 ml di tambah 300 ml air.
Bahan-bahan yang kita perlukan dalam mengetching yaitu
:
• Sarung tangan plastik
• Masker
• Spidol OHP Marker (ukuran M)
• Ferikloride (FeCl3)
• Baskom
• Air hangat
• Sumpit atau batang kayu jika perlu
Setelah kita mengumpulkan bahan-bahan tersebut, kita bisa melakukan proses etching menggunakan FeCI3 dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Siapkan PCB yang sudah di layout atau diberi jalur.
2. Tebali jalur yang sekiranya kurang tebal dengan
spidol ohp tersebut sampai sekiranya tebal.
3. Setelah itu, siapkan baskom berisi air hangat.
4. Pakai sarung tangan plastik dan masukan FeCl3 ke
dalam baskom berisi air hangat lalu diamkan (air ini dinamakan air keras).
5. Jika sekiranya PCB sudah siap untuk dirontokkan tembaganya. Masukkan perlahan PCB ke dalam baskom dan goyang perlahan PCB dengan sumpit atau batang kayu.
6. Kita lihat jika tembaga yang tidak tertutup jalur telah terkelupas kita bisa mengambilnya.
7. Ambil dengan sumpit atau batang kayu atau tangan yang telah memakai sarung tangan, lalu tiriskan.
8. PCB siap ke proses selanjutnya.
Perlu diperhatikan! Jika melakukan etching PCB, lakukan di tempat yang jauh dari makanan atau pun sumber air. Jangan menghirup bau dari rendaman FeCl3 terlalu banyak karena bisa bahaya, sebaiknya pakai masker. Jika tangan yang memakai sarung tangan tadi menyentuh FeCl3, cuci tangan sampai bersih dan buang sarung tangan atau kubur sarung tangan tersebut.
Sekali lagi, yang penting jangan gunakan air bekas etching tadi untuk main-main karena berbahaya bagi kita dan jangan buang air tersebut sembarangan. Air ini mengandung asam yang tinggi buanglah air ini di tempat yang jauh dari sumber air, lebih baik anda masukan besi-besi ke dalam air ini sampai zat asamnya habis.
No comments:
Post a Comment