Pengertian dan Penjelasan tentang Piezoelectric Buzzer - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday, 10 October 2022

Pengertian dan Penjelasan tentang Piezoelectric Buzzer

Buzzer merupakan komponen elektronika yang dapat menghasilkan getaran suara berupa gelombang bunyi. Buzzer akan menghasilkan getaran suara ketika diberikan sejumlah tegangan listrik dengan taraf tertentu sesuai dengan spesifikasi bentuk dan ukuran buzzer elektronika itu sendiri. Buzzer sering digunakan sebagai alarm karena penggunaannya yang cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan input maka buzzer akan menghasilkan getaran suara berupa gelombang bunyi yang dapat di dengar oleh manusia.

 

Setiap buzzer memerlukan input berupa tegangan listrik yang kemudian diubah menjadi getaran suara atau gelombang bunyi yang memiliki frekuensi dengan kisaran antara 1 - 5 KHz. Jenis buzzer yang sering digunakan dan ditemukan dalam rangkaian adalah buzzer dengan jenis Piezoelectric (Piezoelectric Buzzer). Hal ini dikarenakan Piezoelectric Buzzer memiliki berbagai kelebihan diantaranya yaitu lebih murah, relatif lebih ringan dan lebih mudah penggunaannya ketika diaplikasikan dalam rangkaian elektronika. Buzzer memiliki 2 buah kaki yaitu positif dan negatif. Secara sederhana, kita bisa menggunakannya dengan memberikan tegangan positif dan negatif  3V - 12V.

 

Pada tahun 1880, efek Piezoelektrik (Piezoelectric Effect) ditemukan pertama kali oleh dua orang ilmuwan Fisika bernama Pierre Curie dan Jacques Curie yang berasal dari kebangsaan Perancis. Penemuan tersebut kemudian dikembangkan oleh sebuah perusahaan Jepang menjadi Piezoelectric Buzzer dan mulai populer digunakan pada tahun 1970-an. Dalam rangkaian elektronika, Piezoelectric Buzzer dapat digunakan pada tegangan listrik sebesar 6V  hingga 12V dengan arus sebesar 25 mA. Buzzer termasuk dalam keluarga transduser yang sering disebut dengan Beeper. Pada umumnya, Buzzer memiliki bentuk seperti tabung silinder dengan sebuah lubang kecil di bagian atas dan dua buah pin/kaki di bagian bawah. 

 

Fungsi Buzzer Elektronika

 

Pada dasarnya buzzer menyerupai loud speaker namun memiliki fungsi yang lebih sederhana. Berikut adalah beberapa fungsi buzzer dalam elektronika :

 

    • Sebagai bel rumah

 

    • Alarm pada berbagai peralatan

 

    • Peringatan mundur pada truk

 

    • Komponen rangkaian anti maling

 

    • Indikator suara sebagai tanda bahaya atau yang lainnya

 

    • Timer

 

Prinsip Kerja Buzzer 

 

Pada dasarnya, prinsip kerja dari buzzer hampir sama dengan loud speaker dimana buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang secara diafragma. Ketika kumparan tersebut dialiri listrik maka akan menjadi elektromagnet sehingga mengakibatkan kumparan tertarik ke dalam atau pun ke luar tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya. Hal ini dikarenakan kumparan dipasang secara diafragma maka setiap kumparan akan menggerakkan diafragma tersebut secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.

 

Jika dibandingkan dengan loud speaker, buzzer relatif lebih mudah untuk digerakkan. Sebagai contoh, buzzer dapat langsung diberikan tegangan listrik dengan taraf tertentu untuk dapat menghasilkan suara. Hal ini tentu berbeda dengan loud speaker yang memerlukan rangkaian penguat khusus untuk menggerakkan speaker agar menghasilkan suara yang dapat didengar oleh manusia.

 

 

No comments:

Post a Comment