Breadboard Arduino merupakan papan yang digunakan untuk membuat prototype rangkaian elektronik. Ada beberapa orang yang menyebutnya project board bahkan protoboard (prototype board). Pada arah vertikal masing-masing lubang saling berhubungan, namun tidak untuk arah horizontal. Breadboard berfungsi sebagai konduktor listrik sekaligus tempat melekatkan kabel jumper atau header pin male agar arus listrik dari komponen satu ke komponen lainnya bisa saling terdistribusi dengan baik sesuai keinginan tanpa harus merepotkan pengguna untuk melakukan penyolderan atau melakukan bongkar pasang. Jika menggunakan breadboard, maka komponen-komponen yang telah dirakit tidak akan rusak dan mudah untuk dibongkar pasang. Hal ini dikarenakan papan breadboard merupakan papan tanpa solder (solderless). Bentuk fisik breadboard sekilas mirip seperti papan plastik yang memiliki banyak lubang di atasnya dengan posisi membentuk pola tertentu. Apabila diperhatikan lebih dekat maka akan terlihat beberapa deretan huruf, angka, dan perpaduan keduanya pada bagian atas breadboard. Tepatnya di dekat lubang koneksi. Fungsi deretan huruf, angka dan perpaduannya tersebut adalah sebagai titik koordinat untuk memudahkan pengguna dalam memosisikan kabel jumper di breadboard.
Jenis - jenis Breadboard
1. Mini Breadboard
Mini breadboard merupakan jenis yang paling kecil diantara semua breadboard dan memiliki sekitar 170 titik koneksi.
2. Medium Breadboard
Medium breadboard merupakan jenis breadboard ukuran sedang yang kadang juga disebut half breadboard karena memiliki ukuran dan jumlah titik koneksinya setengah dari jumlah titik koneksi breadboard ukuran besar, yaitu 400 titik koneksi dengan dimensi 5,5 cm x 4,5 cm.
3. Large Breadboard
Large breadboard merupakan jenis yang ukurannya paling besar diantara semua jenis breadboard dan memiliki sekitar 800 titik koneksi yaitu memiliki ukuran memanjang dengan 50 lobang arah horizontal yang berjumlah 4 baris, dan memiliki 10 lobang vertikal dengan jumlah 60 baris.
Prinsip Kerja Breadboard
Untuk menghubungkan antara satu lubang dengan lubang yang lain, maka di bagian bawah lubang tersebut terdapat logam konduktor listrik yang diposisikan secara khusus. Hal ini berguna untuk memudahkan pengguna dalam membuat rangkaian. Logam konduktor yang ada di dalam breadboard umumnya seperti ini :
Berdasarkan gambar di atas, fungsi dari masing-masing jalur koneksi pada breadboard dengan keterangan warnanya yaitu sebagai berikut :
1. Jalur warna merah digunakan untuk menempatkan pin 5V atau kutub positif dari Arduino untuk dihubungkan ke kutub positif komponen lain.
2. Jalur warna biru digunakan untuk menempatkan pin GND atau kutub negatif dari Arduino untuk dihubungkan ke kutub negatif komponen lain.
3. Jalur warna hijau digunakan untuk menempatkan pin digital dari Arduino untuk dihubungkan ke komponen lain.
Selain itu, di bagian tengah papan breadboard terdapat ruang kosong yang masing-masing pinggirannya terdapat ujung jalur vertikal. Fungsi dari ruang kosong ini adalah untuk menancapkan langsung ic component.
Susunan dan Hubungan pada Breadboard
Garis garis tersebut menunjukkan pola tembaga yang ada pada project board, silakan perhatikan, secara vertikal pola tembaganya saling berhubungan, namun secara horisontal masing masing tidak berhubungan, sedangkan bagian atas dan bawah pola tembaganya saling berhubungan arah horisontal namun tidak berhubungan arah vertikal.
No comments:
Post a Comment