Menyolder adalah proses membuat sambungan logam secara listrik dan mekanis menggunakan timah serta menggabungkannya dengan solder. Solder berfungsi untuk memanaskan sambungan pada suhu tertentu. Alat ini memiliki sebuah elemen pemanas yang dapat menghasilkan panas. Untuk menyolder komponen yang tidak tahan panas, sebaiknya dilengkapi dengan alat penetrasi panas yang disebut dengan heat sink pada kaki komponen yang disolder. Apabila lalai dalam penggunaan dapat menyebabkan luka bakar yang cukup serius. Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya solder di taruh pada penyangga solder apabila tidak digunakan untuk beberapa saat. Selain itu, untuk membersihkan bit perlu menggunakan busa agar sisa timah tidak menempel. Sebelum menyolder, ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain solder dengan daya 30 sampai 40 Watt, timah, amplas halus, board PCB dan komponen elektronika.
Kualitas penyolderan yang diharapkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Daya hantar listrik yang baik
2. Mempunyai ketahanan mekanik
3. Daya hantar panas yang baik
4. Mudah dibuat
5. Mudah diperbaiki
6. Mudah diamati
Teknik Menyolder Komponen Elektronika
1. Sebelum digunakan, bersihkan ujung solder terlebih dahulu dari berbagai kotoran dan sisa timah yang masih menempel pada solder.
2. Sambungkan solder ke arus listrik dan tunggu hingga panas selama ± 5 sampai 10 menit.
2. Gunakan tangan kanan untuk memegang solder.
3. Pegang solder dengan kemiringan ± 45°.
4. Pegang timah dengan tangan kiri dan harus dipegang sekitar 2 cm dari ujung.
5. Posisi solder harus 45° mengenai kaki komponen dan pet pada PCB yang akan di solder.
6. Fungsi posisi 45° adalah untuk menyeimbangkan panas, mempermudah pencairan timah.
Langkah - langkah Penyolderan
1. Bersihkan permukaan PCB yang akan disolder.
2. Bersihkan kaki komponen yang akan di solder dengan amplas (dengan di kerik sampai mengkilat)
3. Pasang komponen ke PCB yang akan di solder.
4. Tempelkan ujung solder dengan timah pada bagian kaki komponen secara bersamaan.
5. Berikan timah secukupnya di lokasi yang akan di solder.
6. Jangan terlalu lama menempelkan ujung solder dan timah pada komponen aktif. Jadi, perlu dipastikan bahwa solder sudah benar-benar panas.
7. Jika timah yang diperlukan sudah cukup, angkatlah timah terlebih dahulu agar tidak menempel di daerah yang di solder. Usahakan maksimal lama penyolderan ± 5 detik.
8. Untuk komponen yang masih baru, biasanya kakinya masih panjang.
9. Cara yang benar adalah solder dahulu kaki komponen secara merata, kemudian potong kakinya agar terlihat rapi.
10. Namun, jika ingin memotongnya terlebih dahulu juga tidak masalah. Asalkan sudah dipastikan ada bagian yang cukup untuk di solder.
11. Hasil yang bagus adalah solderan yang mengkilat dan merata.
12. Jadi, pastikan menggunakan PCB, solder dan timah yang bagus untuk proses penyolderan.
No comments:
Post a Comment