I/O Outseal PLC Nano - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Monday, 25 July 2022

I/O Outseal PLC Nano

Outseal PLC Nano dikembangkan sebanyak 5 kali perubahan dari versi 1 hingga versi 5. Outseal PLC Nano menggunakan arduino nano V.3 sebagai CPU dan menggunakan board I/O yang sudah mengikuti standard IEC 61131-2. Outseal PLC Nano mempunyai 1 jalur komunikasi serial (UART) yang dapat digunakan sebagai modbus master atau modbus slave. Sedangkan PLC Nano versi 4 dan 5 menggunakan IC ATmega328P yang sudah tertanam dalam board plc, sedangkan versi sebelumnya masih berupa shield (perangkat tambahan) untuk arduino nano/UNO board.

 

Outseal PLC menggunakan hardware berbasis arduino development board dengan tambahan perangkat yang aman digunakan untuk lingkungan industri, sehingga mikrokontroler yang digunakan pada outseal PLC nano dibuat sama persis dengan arduino nano yakni ATmega328P. Bootloader yang digunakan juga sama yakni optiboot sehingga selain menggunakan software pemrograman dari outseal, hardware outseal pun dapat diprogram menggunakan arduino IDE. Begitu pula sebaliknya arduino nano juga dapat digunakan atau diprogram menggunakan software outseal (outseal studio) sehingga bisa menjadi solusi murah bagi project-project yang membutuhkan biaya terjangkau. 

 

Pada outseal PLC nano V.1, V.3 dan V.4, ground untuk input terpisah dengan ground untuk sistem karena terdapat optoisolator sehingga dibuatkan jumper jumper (jumper 15) pada board outseal PLC yang berfungsi untuk menyambung atau memutus hubungan antara ground sistem dengan ground input. Outseal PLC nano V.2 dan V.5 tidak terdapat optoisolator sehingga tidak terdapat jumper ini. 


Outseal PLC Nano V.4 adalah penggabungan arduino board dan shield menjadi satu papan elektronik. Bootloader yang digunakan adalah bootloader arduino (optiboot) versi baru sehingga pemrograman outseal hardware dapat dilakukan juga memakai arduino IDE layaknya board
arduino nano.
Sedangkan Outseal PLC Nano V.5 adalah pengembangan PLC nano V.4 dengan perubahan pin yang digunakan untuk penambahan fasilitas high-speed counter (HSC).

 

Outseal PLC Nano V.4

 

Outseal PLC Nano V.4

Outseal PLC Nano V.4

 

1. Penambahan switching buck converter 3A yang dilengkapi dengan decoupling capacitor sehingga mampu diberi input power supply sampai 24V (standard Industri) dan menahan EMI noise pada range sekitar 16MHz. serta sudah cukup untuk memberi power pada seluruh relay yang tertancap ( 8 relay ).


2. Input analog sudah dilengkapi dengan "resettable fuse" yakni sebuah sekering yang akan terputus jika terdapat beban lebih atau "short" dan akan kembali menyambung secara otomatis jika temperaturnya turun (sudah tidak terjadi short).


3. Terdapat soket untuk Bluetooth dan RTC, jadi modul BT dan RTC bisa langsung di tancap tanpa kabel tambahan.


4. Bisa single supply (non-isolated mode) / dual supply (isolated mode)

 

5. Tidak diperlukan lagi modul extended I/O karena PLC ini bisa di gunakan sebagai Extended IO.


6. Terdapat Barrel Jack untuk input power supply sehingga memberi lebih banyak pilihan power supply.


7. USB type B, menggunakan kabel USB yang biasa digunakan untuk printer (lebih kokoh).


8. Tidak memerlukan Arduino Nano lagi, Karena sudah "Integrated" atau sudah jadi satu dalam board.


9. Terdapat dua konektor I2C sehingga bisa digunakan untuk memasang modul secara seri (menghemat dan memudahkan pengkabelan).

 

Outseal PLC Nano V.5

 

Outseal PLC Nano V.5

Outseal PLC Nano V.5

 

1. Memiliki kapasitas flash 32kB

 

2. Memiliki 8 digital output 

 

3. Teknis digital input berjenis sinking 5 - 24VDC

 

4. Memiliki 8 digital output

 

5. High speed counter 1 channel

 

6. Non inverter TTL out 

 

7. Memiliki 2 jalur analog (0-5V atau 0-20mA)

 

8. Komunikasi menggunakan 1 serial port (slave / master)

 

9. Tidak ada direction pin (untuk RS485 Converter)

 

10. Supply step down (regulator) switching buck converter max 24V

 

11. Nonvolatile memory FRAM EEPROM

 

12. Menggunakan kabel program USB type B (untuk printer)

 

13. Menggunakan konektor terminal screw

 

14. Menggunakan konektor bluetooth module HC05/HC06 setting bluetooth module HC05/HC06 RTC DS3231

 

15. Memiliki 6 pin konektor ISP

 

Software

 

Outseal Studio adalah software yang digunakan untuk memprogram outseal PLC. Pemrograman dilakukan melalui visual programing menggunakan diagram tangga (Ladder logic diagram). Outseal studio sudah terdapat instruksi dasar pada PLC secara umum dan ditambah lagi dengan beberapa fitur yang sangat membantu yakni:

 

·  Digital input filter untuk solusi bouncing pada puch button

 

· PWM (pulse width modulation) 

 

· High Speed Counter 1 fasa

 

· Password protection

 

 

No comments:

Post a Comment