Instruksi-instruksi blok logik tidak berhubungan dengan suatu kondisi tertentu pada diagram tangga, melainkan untuk menyatakan hubungan antar blok-blok logik, misalnya instruksi AND LD akan meng-AND-logik-kan kondisi eksekusi yang dihasilkan oleh dua blok logik, demikian juga dengan instruksi OR LD untuk meng-OR-logik-kan kondisi eksekusi yang dihasilkan dua blok logik.
A. AND LOAD (AND LD)
Sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini, walaupun sederhana tetapi diagram tangga tersebut membutuhkan sebuah instruksi blok logik AND LD.
Pada gambar di atas terdapat dua blok logik yang ditandai dengan kotak bergaris putus-putus yang akan menghasilkan kondisi eksekusi ON. Jika blok logik kiri dalam kondisi ON (salah satu dari IR000.00 atau IR000.01 yang ON) dan blok logik kanan juga dalam kondisi ON (IR000.02 dalam kondisi ON atau IR000.03 dalam kondisi OFF).
Diagram tangga, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas, tidak dapat dikonversikan begitu saja dengan menggunakan instruksi AND dan OR saja. Sehingga diperlukan instruksi LD atau LD NOT di tengah-tengah garis instruksi (antara blok kiri dan kanan). Saat LD atau LD NOT dikerjakan dengan cara seperti ini, maka kondisi eksekusi saat itu akan disimpan terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan ke blok logik berikutnya. Untuk menggabungkan kondisi eksekusi sekarang dengan yang sebelumnya dibutuhkan instruksi blok logik AND LD atau OR LD.
B. OR LOAD (OR LD)
Instruksi ini digunakan untuk meng-OR-logik-kan dua blok logik. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan sebuah contoh diagram tangga yang membutuhkan instruksi OR LD untuk menggabungkan blok logik atas dan bawah.
Kondisi eksekusi ON akan dihasilkan jika blok logik atas atau blok logik bawah dalam kondisi ON. Artinya IR000.00 dalam kondisi ON dan IR000.01 dalam kondisi OFF atau IR000.02 dalam kondisi ON semua.
C. Instruksi-instruksi Blok Logik dalam Seri
Untuk mengkodekan diagram dengan kondisi yang dipasang atau dihubungkan secara serial, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini, maka diagram perlu dibagi-bagi menjadi blok-blok logik yang bersangkutan. Masing-masing blok dikodekan menggunakan instruksi LD atau LD NOT untuk kondisi pertama, selanjutnya cara menggabungkan dengan blok-blok logik lainnya ada 2 cara :
Cara pertama, blok logik pertama ditulis dulu kemudian diikuti dengan blok logik yang kedua. Kemudian digabungkan langsung dengan instruksi blok logik AND LD. Kemudian diteruskan dengan menuliskan blok logik ketiga, digabung lagi dengan instruksi blok logik AND LD, demikian seterusnya hingga blok logik terakhir digabung dengan blok logik sebelumnya dengan AND LD. Dengan kata lain cara pertama ini menggabungkan satu persatu dari depan.
Cara kedua, semua blok logik yang ada dituliskan dulu, kemudian penggabungan dilakukan dari belakang. Blok logik pertama ditulis, kemudian diikuti dengan blok logik kedua, ketiga dan seterusnya hingga blok logik yang terakhir. Selanjutnya dua blok logik terakhir digabung dengan instruksi blok logik AND LD. Kemudian ditulis lagi instruksi blok logik AND LD untuk menggabungkan dua blok logik terakhir dengan yang sebelumnya. Cara ini hanya bisa digunakan untuk maksimum 8 blok logik saja.
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan implementasi cara pertama (kode mnemonik yang di sebelah kiri) dan cara kedua (kode mnemonik sebelah kanan) untuk diagram tangga yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Pada gambar di bawah ini blok logik kiri dikodekan dengan cara pertama dan kedua pada alamat 00000 hingga 00001. Demikian juga dengan blok logik tengah dikodekan dengan cara pertama dan kedua pada alamat 00002 hingga 00003. Selanjutnya dengan cara pertama, blok kiri dan tengah digabungkan (alamat 00004), sedangkan cara kedua alamat 00004 hingga 00005 digunakan untuk menulis blok logik kanan. Dengan cara pertama dilanjutkan menuliskan blok kanan pada alamat 00005 hingga 00006 diikuti dengan menggabungkan dengan hasil penggabungan sebelumnya pada alamat 00007. Sedangkan dengan cara kedua, setelah menuliskan blok logik kana, dilanjutkan dengan menggabungkan dua blok logik terakhir (tengah dan kanan) pada alamat 00006 dan menggabungkan semuanya pada alamat 00007.
Contoh lain ditunjukkan pada gambar di bawah ini, dimana blok-blok logik sekarang dipasang secara paralel, sehingga dibutuhkan instruksi blok logik OR LD. Cara penggabungannya sama dengan instruksi AND LD dan cara kedua tetap terbatas maksimum 8 blok logik saja. Penjelasan penulisan kode mnemoniknya juga sama seperti sebelumnya, hanya saja AND LD diganti dengan OR LD.
D. Mengkombinasikan AND LD dan OR LD
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan sebuah diagram tangga yang hanya mengandung dua blok logik saja. Blok B tidak perlu dibagi-bagi lagi, karena bisa dikodekan langsung menggunakan AND dan OR. Hal ini disebabkan hanya ada satu kondisi IR002.01 pada garis kedua dan satu kondisi IR000.04 pada garis ketiga yang bisa digabungkan dengan garis pertama dengan dua instruksi OR (alamat 00004 dan 00005) secara sederhana.
Pertama dituliskan dulu Blok A pada alamat 00000 hingga 00001 kemudian dilanjutkan dengan menuliskan Blok B. Diawali dengan menuliskan garis pertama pada alamat 00002 dan 00003 kemudian digabung (dengan instruksi OR) dengan garis kedua pada alamat 00004 dan garis ketiga pada alamat 00005. Selanjutnya kedua blok logik ini, A dan B digabung dengan instruksi AND LD pada alamat 00006.
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan diagram tangga lainnya, walaupun sama dengan gambar diagram tangga sebelumnya. Tetapi Blok B pada diagram tangga di bawah ini tidak dapat dikodekan tanpa memisahlan menjadi dua blok logik (karena ada dua kondisi pada garis kedua).
Pertama dituliskan Blok A pada alamat 00000 dan 00001 (dengan LD NOT dan AND). Kemudian dilanjutkan dengan menuliskan Blok B1 pada alamat 00002 dan 00003 (dengan LD dan AND NOT). Kemudian dilanjutkan menuliskan Blok B2 pada alamat 00004 dan 00005 (dengan LD NOT dan AND). Selanjutnya Blok B1 dan B2 digabung dengan OR LD (alamat 00006 dan hasilnya digabung dengan Blok A dengan AND LD (alamat 00007).
E. Diagram Tangga yang Lebih Kompleks
Untuk membuat kode mnemonik diagram tangga yang lebih kompleks. Caranya dengan membagi diagram tersebut ke blok-blok logik yang besar kemudian memecah blok-blok logik besar tadi ke blok-blok logik yang lebih kecil, demikian seterusnya hingga tidak perlu lagi dibuat blok logiknya (blok logik terkecil). Blok-blok ini kemudian masing-masing dikodekan, mulai dari yang terkecil dan digabungkan satu persatu hingga membentuk diagram tangga yang asli. Yang perlu diingat bahwa instruksi blok logik AND LD dan OR LD hanya digunakan untuk menggabungkan dua blok logik saja, tidak peduli blok logik yang digabungkan berupa hasil penggabungan sebelumnya atau hanya sebuah kondisi tunggal.
Perhatikan contoh yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Diagram tangga ini perlu dipecah menjadi 2 blok logik besar A dan B, kemudian masing-masing blok dipecah lagi menjadi 2 blok logik kecil A1 dan A2 untuk Blok A serta B1 dan B2 untuk Blok B. Kemudian blok-blok logik yang kecil ini ditulis terlebih dahulu. Diawali dengan menuliskan Blok A1 (alamat 00000 dan 00001) dan Blok A2 (alamat 00002 dan 00003). Kemudian digabung menggunakan instruksi blok logik OR LD (alamat 00004). Selanjutnya Blok B1 dituliskan (alamat 00005 dan 00006) dilanjutkan dengan Blok B2 (alamat 00007 dan 00008) dan digabung dengan instruksi blok logik OR LD (alamat 00009). Hasilnya berupa Blok A dan Blok B yang kemudian juga digabung menggunakan blok logik AND LD (alamat 00010).
Untuk diagram tangga yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, dapat dikodekan dengan mudah asalkan dikodekan dengan urutan, dari blok atas kemudian bawah serta dilanjutkan dari kiri ke kanan. Pada diagram tangga tersebut, Blok A dan Blok B digabungkan menggunakan AND LD, kemudian diikuti dengan Blok C dan digabungakn dengan gabungan blok sebelumnya dengan AND LD juga, demikian seterusnya hingga Blok n.
Sedangkan diagram tangga yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini membutuhkan instruksi OR LD yang diikuti dengan AND LD untuk mengkodekan tiga blok di bagian atas. Serta dua buah instruksi OR LD untuk melengkapi semuanya.
Bisa diperhatikan diagram tangga pada gambar di atas. Diawali dengan menuliskan instruksi LD untuk IR000.00 pada alamat 00000, sebagai blok pertama. Kemudian dilanjutkan penulisan blok kedua (bagian atas) dengan LD pada IR000.01 dan blok ketiga (bawahnya) dengan menggabungkan IR000.02 dan IR000.03 dengan LD dan AND NOT (alamat 00001 hingga 00003). Selanjutnnya blok kedua dan ketiga digabung dengan OR LD (alamat 00004) dan digabung lagi dengan blok pertama dengan AND LD (alamat 00005). Selanjutnya dilanjutkan menuliskan blok keempat (garis kedua) pada alamat 00006 dan 00007 dan digabung dengan blok pertama. Kedua dan ketiga dengan OR LD (alamat 00008) dan terakhir ditulis blok kelima (alamat 00009 dan 00010) kemudian digabung semua dengan OR LD (alamat 00011).
Diagram tangga yang ditunjukkan pada gambar di atas bisa disederhanakan dengan cara menghilangkan OR LD dan AND LD yang pertama., sehingga hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Perhatikan, sekarang blok kedua dan ketiga ditempatkan di sebelah kiri dari blok pertama (arti kombinasi logiknya sama saja), sehingga ketiga blok tersebut menjadi satu blok saja. Diawali dengan LOAD untuk IR000.02 dan AND NOT untuk IR000.03 (alamat 00000 dan 00001) diikuti penggabungan dengan IR000.01 melalui instruksi OR dan digabung lagi dengan IR000.00 melalui instruksi AND (alamat 00002 dan 00003). Kemudian baru dituliskan blok logik bawahnya (alamat 00004 dan 00005) kemudian digabung dengan OR LD (alamat 00006). Terakhir dituliskan blok bawahnya lagi (alamat 00007 dan 00008) kemudian digabung lagi dengan OR LD (alamat 00009).
Berikutnya, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini terdapat 5 blok logik dari Blok A hingga Blok E. Kode mnemonik dituliskan dengan cara kedua (jumlah blok hanya lima). Diawali dengan menuliskan Blok A (alamat 00000) kemudian diikuti dengan Blok B (alamat 00001 dan 00002). Kemudian diikuti lagi dengan Blok C (alamat 00003 dan 00004), Blok D (alamat 00005) dan diakhiri Blok E (alamat 00006 dan 00007). Kemudian mulai dilakukan penggabungan dari Blok D dan E dulu dengan OR LD (alamat 00008), dilanjutkan dengan Blok C dengan AND LD (alamat 00009), dilanjutkan lagi dengan Blok B dengan OR LD (alamat 00010) dan terakhir dengan Blok A dengan AND LD (alamat 00011).
Sebagaimana kasus sebelumnya, diagram tangga kompleks 3 ini juga bisa disederhanakan menjadi diagram tangga yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Diawali dengan menggabungkan IR000.06 dan IR000.07 (semula Blok E) dengan LD dan AND (alamat 00000 dan 00001) kemudian digabung dengan IR000.05 (semula Blok D, pada alamat 00002) dengan OR kemudian digabung lagi dengan IR000.03 dan IR000.04 (semula Blok C, pada alamat 00003 dan 00004). Selanjutnya Blok B dituliskan pada alamat 00005 dan 00006 dan digabung dengan penggabungan sebelumnya dengan OR LD (alamat 00007) dan diakhiri dengan penggabungan Blok A dengan AND (alamat 00008).
Contoh terakhir dari diagram kompleks ditunjukkan pada gambar di bawah ini yang jika diamati kelihatan cukup kompleks tetap bisa dikodekan hanya dengan dua logik saja.
Walaupun terdapat tiga blok logik (Blok A, B dan C), tetapi hanya membutuhkan dua instruksi blok logik saja. Sebagaimana ilustrasi dan kode mnemoniknya ditunjukkan pada gambar di atas. Blok A dan Blok B digabungkan menggunakan instruksi blok logik OR LD (alamat 00004) kemudian digabungkan lagi dengan IR200.00 menggunakan instruksi OR saja (karena hanya satu kondisi) pada alamat 00005. Selanjutnya digabung dengan IR000.02 dan IR0000.03 dengan instruksi AND dan AND NOT (alamat 00006 dan 00007). Terakhir Blok C dituliskan (alamat 00008 hingga 00010) dan digabung dengan blok sebelumnya menggunakan instruksi blok logik AND LD (alamat 00011).
No comments:
Post a Comment