Robot BEAM (Biology-Electronics-Aesthetics-Mechanics) - Edukasi Elektronika | Electronics Engineering Solution and Education

Tuesday, 11 December 2018

Robot BEAM (Biology-Electronics-Aesthetics-Mechanics)

Robot BEAM (Biology-Electronics-Aesthetics-Mechanics) adalah robotika yang menggunakan rangkaian Analog sederhana, seperti pembanding (komparator) dan sejenisnya. Robot BEAM tidak menggunakan mikrokontroller atau mikroprosesor, sehingga menghasilkan desain yang sangat sederhana. Meskipun tidak bersifat fleksibel seperti robotik berbasis mikroprosesor, Robot BEAM memiliki keunggulan yaitu kuat dan efisien dalam melakukan fungsi dan tugas yang dirancang atau diperintahkan.

A. BIOLOGY

Huruf pertama pada Akronim BEAM dalam konsep robot BEAM adalah huruf B, yang menurut Mark W. Tilden yang merupakan penemu konsep Robot BEAM, huruf B itu singkatan dari kata Biology. Biologi yang dimaksud dalam konsep robot BEAM menunjuk bahwa kita menjadikan alam sebagai sumber inspirasi dalam membuat bentuk-bentuk fisik atau mekanik robot yang akan dibangun. Beberapa contoh hewan di alam semesta yang dijadikan inspirasi pembuatan robot, yaitu Robot Laba-Laba, Robot Kecoa, Robot Laron, Robot Ular, Robot Ikan, Robot Capung, dan lain sebagainya.


B. ELECTRONICS

Huruf kedua pada Akronim BEAM dalam konsep robot BEAM adalah huruf E, yang menurut Mark W. Tilden yang merupakan penemu konsep Robot BEAM, huruf E itu singkatan dari kata Electronics. Elektronika adalah segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan elektron atau listrik.

Dalam pembuatan robot BEAM, si pembuat robot BEAM tidak perlu jago atau expert dalam hal merangkai komponen elektronika. Cukup mengenal fungsi-fungsi dasar dari komponen-komponen dasar elektronika. Komponen dasar yang dimaksud adalah komponen elektronika analog dan komponen elektronika digital.


Yang termasuk kategori komponen Elektronika Analog adalah sebagai berikut :
1. Resistor,
2. Kapasitor,
3. Induktor,
4. Dioda, dan
5. Transistor
6. IC Op-Amp

Sedangkan yang termasuk kategori komponen Elektronika Digital adalah sebagai berikut :
1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR
7. Gerbang X-NOR

Beberapa Komponen tambahan untuk Robot BEAM :
1. IC Driver Motor (L293D atau L298N)
2. Photodioda
3. LDR
4. PhotoTransistor
5. Tact Switch
6. Limit Switch

C. AESTHETIC

Huruf ketiga pada Akronim BEAM dalam konsep robot BEAM adalah huruf A, yang menurut Mark W. Tilden yang merupakan penemu konsep Robot BEAM, huruf A itu singkatan dari kata Aesthetic. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Estetika. Dalam KBBI Estetika diartikan sebagai ilmu atau ajaran tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.


Robot tidak hanya dinilai dari kinerja dan tugasnya sesuai tujuan dibuatnya, akan tetapi robot pun harus punya estetika dalam penampilannya.

D. MECHANICS

Huruf keempat pada Akronim BEAM dalam konsep robot BEAM adalah huruf M, yang menurut Mark W. Tilden yang merupakan penemu konsep Robot BEAM, huruf M, itu singkatan dari kata Mechanic. Pembahasan mengenai sistem mekanik adalah mengenai bentuk fisik robot itu sendiri dan piranti penggerak robot atau sering disebut dengan aktuator. Aktuator biasanya adalah Motor DC, Motor Servo, Relay, dan Motor Stepper.


Robot BEAM dikategorikan dalam tiga kelompok berdasarkan cara geraknya, yaitu :
1. Climber ( pemanjat )
2. Walker ( berjalan )
3. Roller ( berputar )



Tags :
jual robot, beli robot, toko robot, robot, mobile robot, toko robot glodok, jual robot line follower murah, kit robot murah, cara membuat robot, jual robot kit murah, gambar robot,, robot vs robot, war robots, robot jepang, robot robotan, robot sederhana, cara buat robot, robot indonesia, mainan robot binatang, macam macam robot, kontes robot indonesia, robotik indonesia, mainan robot, pengertian robot line follower, robot di indonesia, robot indo, robot robot canggih, komponen komponen robot






No comments:

Post a Comment