Syarat dan ketentuan:
- Kuis berupa penyelesaian masalah di bidang Elektronika
- Pemenang akan diambil sebanyak 2 orang dengan penyelesaian yang benar, terbaik, runtut, rinci, efektif dan efisien dari sisi harga dan bahan yang digunakan.
- Masing-masing pemenang akan mendapat hadiah pulsa sebesar Rp.50.000,-
- Kirim jawaban ke email : edukasi.elektronika@gmail.com
- Jawaban disertai Nama Lengkap dan Nomor Handphone.
- Pengiriman jawaban diperpanjang sampai tanggal 5 Januari 2016 (dikarenakan peserta yang mengirim jawaban masih 1 orang saja).
- Pengumuman pemenang tanggal 10 Januari 2016.
- Nama pemenang akan diumumkan melalui website ini pada pukul 19.00.
- Jawaban pemenang akan dijadikan Posting Terbaru pada website ini.
Soal :Budi memiliki sebuah rumah yang di dalamnya terdapat 9 ruangan. Rincian ruangan adalah sebagai berikut :
1 Ruang Tamu
2 Kamar Tidur
1 Ruang Keluarga
1 Kamar Mandi
1 Dapur
1 Garasi
1 Mushola
Dikarenakan jumlah ruangan yang sangat banyak, saat menghidupkan dan mematikan lampu, budi merasa kerepotan. Karena harus berjalan keseluruh ruangan untuk mematikan dan menghidupkan lampu satu per satu menggunakan saklar manual. Budi menginginkan dapat menghidupkan dan mematikan lampu hanya dari 1 ruangan saja, yaitu dari kamar tidur. Alat pengendali yang dimiliki budi hanya sebuah remote control televisi. Yang di inginkan budi, dapat menghidupkan dan mematikan lampu dengan menggunakan remote control tersebut sesuka hati dengan menekan tombol 1 - 9. Setiap tombol mewakili ruangan yang berbeda.
- Buatlah sebuah sistem receiver yang memudahkan budi untuk menghidupkan dan mematikan lampu dirumahnya. (Budi sudah memiliki transmitter berupa remote control)
- Sertakan Skematik Diagram elektronikanya.
- Alat dan Bahan.
- Boleh menggunakan sistem analog
- Boleh menggunakan sistem digital
- Boleh menggunakan sistem mikrokontroller (harus disertai code programnya untuk penilaian)
- Boleh kombinasi ketiganya.
- Sertakan juga keterangan sistem dan prinsip kerja sistem.
I will Try it.... (y)
ReplyDeletecoba ahhh ...
ReplyDelete